09 February 2011

Bentrok dan demonstran tertembak tertangkap kamera

Iman D. Nugroho | video Al Jazeera



Revolusi di Mesir masih berlangsung saat ini. Video ini menunjukkan ketika massa pro Presiden Husni Mubarrak menyerang demonstran, dan akhirnya tertangkap sendiri oleh demonstran kontra Mubarrak, dan dipukuli. Juga tampak adanya peluru yang melesat menembak demonstran.

Arak, rokok, perempuan dan tokoh-tokoh China

Ada posting menarik beredar di pesan pendek soal tokoh-tokoh China. Bukan tentang bagaimana para pemimpin itu memerintah negeri "Tirai Bambu", melainkan bagaimana umur para tokoh China itu terkait kebiasaannya minum arak, merokok dan relasinya dengan perempuan. | ps. fokus pada umur dan kebiasaannya.


Lin Biao (5 Desember 1907 - 13 September 1971)
Meninggal pada usia 63 tahun.
Kebiasaan: merokok tapi tidak minum arak

Zhou Enlai (5 Maret 1898 – 8 Januari 1976)
Meninggal pada usia 73 tahun.
Kebiasaan: minum arak tapi tidak merokok

Mao Zhedong (26 Desember 1893 – 9 September 1976)
Meninggal pada usia 83 tahun.
Kebiasaan: merokok dan minum arak

Deng Xiaoping (22 Agustus 1904-19 February 1997)
Meninggal pada usia 94 tahun
Kebiasaan: merokok, minum arak, dan main kartu

Zhang Xue Liang atau Chang Hsüeh-liang (3 Juni 1901 - 4 Oktober 2001)
Meninggal pada usia 103 tahun
Kebiasaan: merokok, minum arak, main kartu, dan punya istri muda.

Lei Feng (18 Desember 1940 – 15 Agustus 1962)
Meninggal ketika baru jadi kader Partai, pada usia 23 thn
Kabiasaan: tidak merokok, tidak minum arak, tidak merokok, tidak main perempuan

Foto: Zhang Xue Liang (dua dari kiri)

04 February 2011

Maaf, bukan Ikhwanul Muslimin yang dulu,..

Oleh: Maya Muslimah

Ketika Mesir bergejolak belakangan ini, nama Ikhwanul Muslimin kembali disebut-sebut. Organisasi yang menjadi semangat oposisi di Mesir itu dituduh menjadi salah satu "kompor" gerakan massa di Mesir. Padahal tidak.


Memang, Jamaah Ikhwanul Muslimin (IM) didirikan di Mesir. Tepatnya di kota Ismailiyah, pada Maret 1928. Hassan al-Banna, ulama besar di jaman itu, bersama enam tokoh lain, Hafiz Abdul Hamid, Ahmad al-Khusairi, Fuad Ibrahim, Abdurrahman Hasbullah, Ismail Izz dan Zaki al-Maghribi, membuat dasar IM pada 24 September1930, dan terus berkembang.

Ketika Israel menyerbu Palestina, IM ikut mengangkat senjata. Dan itu terus berlanjut, di negara arab yang dinilai "diganggu" oleh Israel dan AS. Gerakan itu memunculkan penolakan dari penguasa dunia Arab yang dikenal dekat dengan AS. Di negara tempat IM berdiri, Mesir, Muhammad Fahmi Naqrasyi, Perdana Menteri Mesir membekukan IM pada 1948.

Publik yang awalnya pro IM, menjadi menjadi berbalik memusuhi, ketika Naqrasyi diculik tak lama setelah itu. Namun, kematian pendiri IM Hassan al-Banna karena dibunuh, kembali membalikkan dukungan rakyat pada organisasi yang kini bekembang ke seluruh dunia itu.

Perjalanan berlanjut, IM pun mendapatkan angin saat pembekuannya dicabut oleh Pemerintah Mesir. Bulan madu tidak berlangsung lama. PM Muhammad Najib pada tahun 1952 kembali memusuhi IM, ketika organisasi itu menolak melakukan Revolusi Juli, untuk menggulingkan Raja Faruk.

Anwar Sadat, salah satu Presiden Mesir, memahami potensi besar IM, dan mulai memberi tempat IM di parlemen. Masa itu, IM mengubah jalur perjuangannya dengan lebih moderat. Nah, apakah IM yang sama yang kini bergerak?

Tampaknya bukan. Meski pun menjadi salah satu organisasi yang berada di belakang massa demonstran kali ini, IM yang kini, berbeda dengan IM yang dulu. Tapi, sudah berbeda ideologi. IM ini adalah hasil "kreasi" diam-diam Husni Mubarrak.

Dan pihak zionis, mengetahui hal itu. Karenanya, gerakan rakyat yang terpancing, menumpahkan emosi yang tertahan sejak lama. Mereka tidak menyadari, bahwa kesempatan berkumpul di jalan itu, dibiarkan setengah hati oleh militer dan pengawas pihak zionis lainnya.

Mereka digunakan untuk menurunkan agen zionis lain, Mubarrak, yang sudah berkuasa 20-30 tahun. Skenario pun dibuat. Masyarakat Mesir, dan IM sendiri mungkin tidak menyadari siapa yang menyetir mereka. Termasuk kelompok IM yang sama di Indonesia. Mereka berpikir sehaluan, padahal sedang masuk dalam skenario zionis sendisi.

Lalu apa ujungnya? Zionis, ingin kembali berpesta dengan oil trading yang makin mahal. Lihat saja, siapapun yang memimpin Mesir nantinya, pasti tidak akan lama.

Akan lahir pemimpin muda dari revolusi Mesir

Oleh: Haris Rusly

Kelihatannya, akan terjadi transisi kepemimpinan dari krisis Mesir. Yakni, hadirnya pemimpin muda. Banyak tokoh yang coba dimunculkan oleh AS, namun tidak disambut massa. Sebut saja Wapres Omar Soeleman dan Pemimpin opoisi El-Barade. Mereka adalah antek resmi AS. El-Barade bahkan sering menerima dana jutaan dolar dari negara itu.


Kelihatannya, Panglima Angkatan Udara Mesir atau tokoh yang lebih muda dari Omar Soleaman dan El-Barade yang didukung Angkatan Udara Mesir, tidak terlibat dengan konflik secara langsung, yang akan mengganti Mubarak.

Pengaruh Angkatan Udara Mesir sangat besar, seperti pengaruh Angkatan Darat di Indonesia. Mubarak sendiri adalah mantan Panglima Angkatan Udara Mesir, bahkan jadi pahlawan perang di Mesir. Kelihatannya jalan terbaik Mubarak, Barat, Israel adalah menyerah kapan pada Pemimpin baru yg lebih muda, bebas konflik, yang mungkin saja bukan boneka 100 persen dari AS.

Kita tunggu kekuatan Pemuda, bukan Ihwanul Muslimin, bukan juga antek AS yang akan muncul memimpin Mesir. Yang pasti, kekuatan tua seperti Omar Soleman dan El Barade mungkin sulit memimpin Mesir, walaupun diupayakan sedemikian rupa oleh AS. Semoga.

*foto: AP via yahoonews

24 January 2011

Jurnalis dan blogger itu akhirnya dibebaskan

Press Release

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyambut gembira pembebasan jurnalis, blogger, dan aktivis HAM yang memperjuangkan kebebasan pers dan hak-hak sipil di Tunisia, menyusul jatuhnya rejim otoriter di negara tersebut.


Presiden Zine El Abidine Ben Ali mengundurkan diri setelah didera gelombang protes rakyat terhadap pengangguran, korupsi, dan represi terhadap kebebasan sipil di Tunisia selama 23 tahun.

Situasi di Tunisia 19 Januari 2011 mengingatkan kita pada perjuangan demokrasi melalui reformasi politik rakyat Indonesia terhadap rejim Orde Baru pada Mei 1998.

Laporan Grup Monitor Untuk Tunisia dari International Freedom of Expression Exchange (IFEX) mengatakan koresponden stasiun televisi Al-Hiwar al-Tunisi yang juga kontributor website Al-Badeel, Fahem Boukadous, telah dibebaskan bersama koresponden Radio Kalima, Nizar Ben Hasan.

Fahem Boukados beberapa ditahan dan sijatuhi hukuman penjara 4 tahun oleh rejim Ben Ali akibat pemberitaan yang kritis.

Sedangkan sejumlah blogger seperti Azyz Amamy dan Slim Amamou, yang sempat ditahan dan website mereka diblokir penguasa juga dibebaskan.

AJI menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya fotografer European Press Photo Agency (EPA), Lucas Mebrouk Dolega.

Jurnalis foto asal Prancis ini meninggal akibat luka di kepalanya setelah terkena pecahan granat air mata yang ditembakkan aparat keamanan terhadap para pemrotes di kota Tunis, 14 Januari 2011.

Menurut organisasi mitra AJI, Reporters Sans Frontiers (RSF), Lukas Mabruk adalah koresponden asing pertama yang tewas dalam revolusi rakyat Tunisia.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyampaikan salam reformasi dan salam kebebasan pers bagi jurnalis dari berbagai kantor media di Tunisia dan AJI mendorong terbentuknya organisasi jurnalis yang independen di Tunisia.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar segera membantu pemerintahan baru Tunisia merestorasi keadaan, memulihkan demokrasi dan mengungkap kejahatan HAM terhadap warga sipil dan jurnalis selama 23 tahun.

foto Reuters via Yahoo News

09 December 2010

Alasan mengapa dunia perlu Wikileaks

Iman D. Nugroho | video by Ted.com

Julian Assange, pendiri situs berita pembocor WikiLeaks, menjadi bahan pembicaraan dunia dalam beberapa minggu terakhir. Dia dituduh menjadi pemerkosa, dan harus ditangkap oleh polisi internasional Interpol.

Namun, banyak yang menduga, alasan itu hanya sebagai pintu masuk untuk membungkam WikiLeaks. Mengapa WikiLeaks perlu dibungkam? Mengapa dunia perlu WikiLeaks dan harus ramai-ramai membelanya? Ini interview Julian Assange yang dimuat Ted.com.

01 December 2010

Mengapa WikiLeaks Diburu?

Iman D. Nugroho


Bayangkan bila ada sebuah lembaga yang "sakti". Memiliki akses untuk menembus rahasia lembaga lain, dan kemudian ngember ke mana-mana. Nah, lembaga yang merasa keberatan dengan aksi si sakti bernama WikiLeaks itu berusaha mati-matian untuk membungkamnya. Menurutku, bukan cuma itu sebabnya.


Tulisan ini jelas tidak akan mengulas kembali tentang apa itu Wikileaks, karena semua bisa anda baca di Wikileaks.org. Namun, lebih ingin melihat mengapa situs yang suka ember dengan membocorkan rahasia-rahasia negara yang mencederai kemanusiaan itu harus "diserang" dengan berbagai tuduhan. Khususnya, tuduhan kasus perkosaan yang diarahkan pada Julian Assange, pendiri Wikileaks.

Jelas, negara-negara yang merasa rahasianya diudal-udal (baca: dibongkar) oleh WikiLeaks merasa sangat berkepentingan untuk membungkam situs ini. Terutama pemerintah AS, yang paling banyak diungkap keburukannya. Karena AS terkoneksi dengan negara-negara sekutunya, maka, negara lain yang tersentil dengan WikiLeaks pun setuju dengan itu.

Dan menjadi global enemy, jelas tidak mudah. Tapi tidak harus membuat WikiLeaks tidak eksis. Lihat saja, saat Julian sedang sibuk menyembunyikan diri dari polisi internasional Interpol, justru organisasi yang didirikannya siap-siap merilis telegram Pemerintah AS pada Kedutaan Besar negara itu di seluruh dunia.

Di sinilah kerumitan itu terjadi. Karena, telegram yang kemungkinan akan disebar itu berisi permintaan, dukungan, seruan dan semacamnya, pada Kedutaan Besar AS. Mungkin, diteruskan ke pemerintah negara setempat. Di negara Arab misalnya, bukan tidak mungkin, telegram itu berhubungan dengan permintaan dukungan AS pada invansi AS ke beberapa negara Arab. Sebut saja Iraq dan Afghanistan.

Di Asia pun tidak kalah seru. Negara-negara yang sangat dekat dengan AS seperti Filipina dan Korea Selatan pasti akan tersentil. Bagaimana dengan Indonesia? Nah, jelaslah. Mungkin juga, bocoran itu akan menyentil peristiwa kerusuhan Mei, turunnya Gus Dur, Aceh, Papua, hingga persoalan SBY. Wah-wah,..

Lalu, apa keuntungan WikiLeks (selain menjadi populer, tentunya)? Presiden Iran Ahmadinejad punya analisa menarik. Menurutnya, data-data milik AS itu tidak bocor, melainkan dibocorkan. Tujuannya, ingin membuat dunia tercarut marut karenanya. Di Arab sendiri, kata Ahmadinajad, bocornya telegram AS itu akan memunculkan kebencian di antara Arab (dan penduduk Arab). Dengan logika ini, Asia pun bisa jadi akan mereaksi sama.

Bayangkan bila tiba-tiba ada telegram yang mengatakan: "Hendaknya, permusuhan antara Malaysia dan Indonesia terus dijaga. Dan dukung terus Malaysia untuk berkomentar keras soal Indonesia." Nah, bukan tidak mungkin, masyarakat Indonesia akan terbakar karenanya!

Selalu ada "harga" yang harus dibayar. Termasuk "harga" atas kebebasan informasi.

12 June 2010

Perjuangan Palestina belum berakhir

Iman D. Nugroho (video)

Perjuangan rakyat Palestina jelas belum berakhir. Apalagi, pasca serangan terakhir pasukan Israel pada kapal pengangkut bantuan kemanusiaan belum lama ini, tidak membuat Israel jera, dan terus melancarkan aksinya di Jalur Gaza. Dan perjuangan ini tentu bukan "milik" Palestina saja. Berikut ini penggalan wawancara dengan Duta Besar Palestina di Jakarta, Faridz Mehdavi belum lama ini.



01 June 2010

IFJ desak pembebasan ratusan jurnalis yang ditawan Israel

Iman D. Nugroho, Press Release



International Federation of Journalists (IFJ) menuntut agar Pemerintah Israel untuk segera membebaskan jurnalis yang ditangkap tentara Israel dalam serbuan ke kepal Mavi Marmara. Berdasarkan siaran pers yang diperoleh, ada ratusan jurnalis yang ada di dalam kapal itu.


"Up to a hundred journalists are believed to be among the passengers currently being held by the Israeli Defence Forces," tulis IFJ dalam siaran persnya. Pemerintah Israel hendaknya tidak memainkan peran sebagai "anjing" dan "kucing" dengan jurnalis profesional yang bekerja meliput konflik Gaza. "Mereka hanya melakukan pekerjaannya untuk masyarakat luas," kata Sekretaris Jenderal IFJ Aidan White.

Pemerintah Israel sudah memberikan jaminan untuk memperlakukan para jurnalis dengan baik. Sama seperti tahanan politik yang ditangkap sebelum-sebelumnya, dan akan diutamakan untuk dibebaskan dan dideportasi ke negara asal.

"We are grateful for the tremendous efforts being made by leaders of the National Federation of Israeli Journalists to defend the rights of bona fide professionals who have been caught up in this series of tragic events," kata White.

Gus Dur, Israel dan Facebook

Iman D. Nugroho

Serbuan Pasukan Israel ke kapal pengangkut bantuan kemanusiaan Mavi Marmara di laut menuju Jalur Gaza, mengingatkan kita perlunya kembali ada kecerdasan untuk menyelesaikan konflik di Jalur Gaza. Kecerdasan yang tentu saja tidak dimulai dengan kebencian, pada kelompok Israel maupun Palestina. Melain melalui kepiawaian bermain politik dunia, dan membawa keadilan untuk semua pihak.



Dalam sebuah diskusi, peneliti CSIS Kusnanto Anggoro mengatakan strategi alm. KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ketika mendekati Israel. Gus Dur memilih strategi mendekat ke Israel dengan mendorong terbukanya hubungan dagang dan diplomatik. "Tujuannya, agar komentar-komentar Indonesia diperhatikan oleh Israel dan sekutunya," kata Kusnanto. Sayangnya, tidak banyak orang yang memahami hal itu, dan memilih untuk mencaci Gus Dur dalam proses ke Israel itu.

Secara sederhana, ketika Gus Dur mendekat ke Israel itu, ibarat sedang berusaha meng-add account Facebook (FB) negara Israel. Sudah bukan asing, ada berbagai hal yang bisa dilakukan bila account FB Indonesia terhubungan dengan Israel. Bayangkan, kedua negara akan sama-sama mengetahui "status" masing-masing.

Bahkan, saling bisa memberikan komentar di status itu. Bukan tidak mungkin, bila suatu saat ketika Israel membuat "kesalahan", Indonesia bisa memberi saran dan masukan melalui wall, inbox atau chat. Nah, dan yang jelas, Israel akan "mendengarkan" semua masukan itu. Bukan tidak mungkin pula akan melakukan nasehat Indonesia itu.

Memang, meski demikian, tidak berarti Indonesia bisa dengan mudah mengubah "tabiat" Israel yang gemar membuka lahan di jalur Gaza. Ini bukan pekerjaan sehari selesai. Perlu waktu dan konsistensi serta pemahaman dari banyak pihak. Tidak hanya "ke luar" tapi juga "ke dalam." Agar tidak ada lagi "caci maki" ada orang-orang, seperti yang dialami Gus Dur saat ingin meng-add Israel di sebagai "teman FB".

Semoga pengganti Gus Dur segera datang,..

Silahkan menulis komentar | republish | Please Send Email to: iddaily@yahoo.com |

21 May 2010

Pencemaran di kebun sawit Malaysia?

Iman D. Nugroho

Dalam sebuah penerbangan dari Bandra Kuala Lumpur, Malaysia menuju Jakarta, awal Mei 2010, terlihat sebuah pemandangan mengenaskan. Sebuah bukit batu tampak dikelilingi oleh genangan air berbeda warna. Belum jelas betul, apakah air-air itu adalah salah satu bentuk pencemaran dari bahan kimia yang digunakan di perkebunan sawit? Atau hanya sebuah genangan air alami?

| republish | Please Send Email to: iddaily@yahoo.com |

12 May 2010

Cuilan Eropa di Paris je t'aime!

Jojo Raharjo, Paris

Pada hari ke-17 menghirup udara Eropa, Saya baru saja mencecap pengalaman 17 jam di Paris, Ibukota Prancis. Kota yang dikenal sebagai kota mode, kota budaya, kota cahaya, kota romantis, kota seribu monumen, dan berbagai julukan lain. Sayang, banyak pengemisnya.


Dengan reservasi tiket online Eurolines senilai 83 euro pulang-pergi, Keberangkatan ke Paris dilakukan berdelapan orang. Eurolines adalah bis internasional, yang melayani lebih dari 500 destinasi di 25 negara. Selain Eropa, Eurolines juga merambah Maroko benua Afrika. Bis meninggalkan Amsterdam Amstel pada Jum’at (7/5) pukul 22.00 waktu setempat.

02 May 2010

Mencoba coffee shop "special" di Belanda











Iman D. Nugroho | Hilversum, Belanda 

Pengalaman mengunjungi Belanda, akhirnya lengkap sudah. Setelah beberapa museum dan red light district (lokasi pelacuran), akhirnya Sabtu (1/5) ini mendapatkan kesempatan mengunjungi "coffee shop" yang menyajikan cannabis. Dan tentu saja, mencoba sajian istimewa bunga cannabis yang dihisab dengan tembakau dan cengkeh. Ngeri-ngeri asyik,.. 

30 April 2010

Another case of self-censorship in Malaysia

SEAPA Alert The following is a statement from the Centre for Independent Journalism (CIJ), a SEAPA partner based in Kuala Lumpur, Malaysia: Shun self-censorship, public needs information during by election The Centre for Independent Journalism (CIJ) is troubled to hear of another alleged self-censorship by a TV station coming on the heels of a case exposed just last week and with the World Press Freedom Day ahead. 

23 April 2010

Mendarat di Malaysia, disambut berita sensor TV di Malaysia

Sekitar pukul 09.30, waktu Malaysia. Untuk pertama kali, akhirnya ada kesempatan juga mengunjungi negara serumpun yang pernah tercatat mengklaim budaya Indonesia ini. Bandara International Kuala Lumpur, tidak berbeda dengan Soekarno Hatta. Sedikit lebih bersih dan lebih tertata. Yang tidak mengenakkan, saat membuka email, eh, ada alert dari SEAPA. Berikut selengkapnya: 

16 April 2010

Kunjungan Komite Perwakilan Tetap ASEAN ke Brussel dan Berlin

Press Release

Ke sepuluh Wakil Tetap negara anggota ASEAN akan berangkat tanggal 17 April 2010, ke Brussel dan Berlin untuk kunjungan selama satu minggu, atas undangan bersama dari Komisi Uni Eropa dan Pemerintah Republik Federal Jerman.

Kunjungan tersebut mengikuti usulan mantan Komisaris Urusan Luar Negeri Uni Eropa Ferrero-Waldner yang dalam suratnya tertanggal 15 April 2009 kepada Sekretaris Jendral ASEAN Dr. Surin Pitsuwan, mengusulkan agar Komisi Perwakilan Tetap ASEAN dan mitra mereka di Uni Eropa bisa saling berhubungan.

Di Brussel, pertemuan telah dijadwalkan untuk membicarakan tugas Komite Perwakilan Tetap Uni Eropa, serta struktur, kebijakan dan proses yang berhubungan dengan integrasi Uni Eropa. Sebagai suatu institusi, Komite Perwakilan Tetap Uni Eropa membantu menterimenteri anggota negara Uni Eropa dalam mempersiapkan pertemuan dan pengambilan kebijakan. Selain itu juga menjadi saluran informasi penting antara pembuat kebijakan di Brussel dengan pemerintah pusat Uni Eropa.

Kunjungan ke Berlin terselenggara melalui Program Kunjungan Pemerintah Republik Federal Jerman, sebuah program yang diselenggarakan oleh Bundestag (Parlemen Jerman) bersamasama dengan pemerintah Jerman dan dirancang untuk memberi kesempatan kepada orangorang penting untuk melakukan diskusi isu-isu politik dengan ahli-ahli Jerman.

Diskusi akan difokuskan pada aspek integrasi regional dari sudut pandang negara anggota, terutama dalam hal koordinasi antara institusi yang relevan di UE di Brussel dan aktor di Berlin, maupun peranan dan partisipasi parlemen dalam masalah Uni Eropa Komite Perwakilan Tetap ASEAN akan didampingi oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Surin Pitsuwan dan Deputi Sekjen ASEAN Masalah Komunitas dan Korporasi, Bagas
Hapsoro.

| republish | Please Send Email to: iddaily@yahoo.com |

27 March 2010

Leha-leha di flea market di Amerika

Maya Mandley | text and photo Musim semi sudah dimulai. Umumnya rakyat Amerika sangat antusias menyambutnya. Buat anak sekolah, itu artinya musim liburan musim panas yang tiga bulan sudah di depan mata, buat yang suka gardening, itu artinya bisa memulai kegiatan tanam menanamnya, dan buat aku pribadi itu artinya pergi nonton balapan kuda dan pergi ke Flea Market. 

25 January 2010

Osama Bin Laden Bertanggungjawab?

Iman D. Nugroho | Youtube |AP



Pemimpin Al Qaeda Osama Bin Laden kembali disalahkan dalam aksi terorisme. Kali ini Osama dinilai bertanggungjawab dalam aksi peledakan pesawat terbang Delta Air di Michigan, AS pada 25 Desember 2009 lalu. Seperti diberitakan kantor berita AP, pihak intelejen AS menangkap bukti audio percakapan kelompok AL Qaeda yang di dalamnya memuat ancaman pada AS.

21 January 2010

Peresmian Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh

Press Release

Dihadiri oleh Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Norbert Baas, dan Wakil Senior pertama KfW (Bank Pembangunan Jerman) untuk wilayah Asia dan Eropa, Uwe Ohls, Rumah Sakit Provinsi yang baru di Banda Aceh diresmikan pada tanggal 23 Januari 2010.

Rumah Sakit Provinsi yang lama rusak berat akibat bencana tsunami pada bulan Desember 2004. Pemerintah Jerman, melalui KfW (Bank Pembangunan Jerman) menyumbang 31 juta Euro (sekitar 418,5 Milyar Rupiah) sebagai bantuan untuk rekonstruksi rumah sakit tersebut. Selain itu tambahan dana sejumlah 10,2 juta Euro (sekitar 137,7 juta Rupiah) sebagai bantuan teknis diberikan melalui GTZ (Badan Kerja Sama Teknik Jerman).

Rumah Sakit baru yang dibangun kembali ini merupakan rumah sakit dengan kapasitas 350 pasien tidur dan merupakan rumah sakit pendidikan yang memiliki standar rumah sakit pemerintah, dengan infrastruktur yang telah ditingkatkan, dilengkapi konsep manajemen penanganan limbah terpadu dan mengunakan teknologi yang ramah lingkungan.

Para pegawai rumah sakit tersebut telah mengikuti beberapa bulan pelatihan intensif untuk menjamin agar para pasien dan para pegawai memperoleh keuntungan maksimal dari fasilitas-fasilitas dan peralatan yang baru. Selain itu usaha pencegahan juga telah dilakukan, agar rumah sakit tersebut tidak terkena banjir lagi. Seandainya tsunami kembali terjadi, rumah sakit ini akan menjadi tempat yang sangat aman.

Proyek ini merupakan sebagian dari bantuan Jerman -Indonesia yang lebih besar yang ditujukan bagi rekonstruksi setelah terjadinya tsunami, selain itu juga mencakup promosi pembangunan jangka panjang. Secara keseluruhan pemerintah Jerman menyediakan dana 178 juta Euro (2,4 trilliun Rupiah) untuk program rekonstruksi lima tahun, yang akan berakhir dalam beberapa hari ini.

19 January 2010

Martin Luther King "I have a dream"




Peringatan meninggalnya pejuang Hak Asasi Manusia [HAM] AS Dr. Martin Luther King Jr., pasa 15 Januari, 18 tahun lalu diperingati di AS. Sosok Martin Luther King mengingatkan kembali pentingnya menghapus Suku Agama Ras dan Antar-golongan [SARA] dalam kehidupan manusia. Martin meninggal dunia pada usia 39 tahun.