03 August 2006

Pasukan Riders Ditarik Mundur

Operasi pencarian buronan paling dicari di Indonesia, Noordin M. Top di hutan Bukit Semar dan Bukit Kukusan Kecamatan Gondang, Mojokerto terhenti. Sejumlah 50 personel Pasukan Riders 500 Kodam V Brawijaya menarik mundur seluruh pasukannya. 

 Hal itu dikatakan Komandan Kodim 0815 Gondang Mojokerto, Letkol A. Somalinggi, Kamis (03/08) di Mojokerto. "Pasukan Riders yang diturunkan di Kecamatan Gondang sudah ditarik mundur, tapi kita masih terus memantau perkembangan selanjutnya," kata Letkol A. Somalinggi. 

Penarikan pasukan itu menurut Letkol A. Somalinggi sengaja dilakukan karena hingga dua hari pencarian di beberapa hutan di kedua bukit itu, tidak ditemukan tanda-tanda keberadan enam orang yang diduga Noordin M. Top dan kelompoknya. 

 Meski begitu, Letkol A. Somalinggi meyakinkan bahwa proses pencarian Noordin M. Top dan kelompoknya yang berjumlah enam orang akan dilanjutkan bila ada perkembangan baru. "Penangkapan satu orang warga yang mencurigakan oleh aparat TNI dan kemudian kami serahkan ke Polisi adalah bukti bahwa kita serius melakukan operasi itu," jelasnya. 

 Sementara itu, salah satu penduduk kecamatan Gondang yang juga menjadi penunjuk jalan Pasukan Riders dalam pencarian di Bukit Semar dan Bukit Kukusan, Radi menceritakan, pasukan Riders yang dipandunya sudah melakukan pencarian keenam orang itu di beberapa kawasan hutan. 

 "Mulai Hutan Kali Tengah, Hutan Kenikir dan Andong Kerep, namun tidak menemukan apa-apa," kenang Radi. Namun, tambahnya, Pasukan Riders tidak mencari di Hutan Dempok. Padahal di hutan Dempok itu lokasi dimana penduduk desa sering bertemu dengan "orang misterius" yang diduga adalah kelompok Noordin M. Top. 

"Waktu saya menanyakan hal itu, pasukan itu menolak," katanya. | ID Nugroho untuk The Jakarta Post

No comments:

Post a Comment