Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: CNN Indonesia
       

17 Oktober 2025

DIRECTED BY GOD | SERBUAN DI RS JAKARTA

Ketika meletus rangkaian demonstrasi pada tahun 2000-2001, kebetulan saya jadi wartawan di Jakarta.
Tentu saja, sebagai wartawan muda dan "berbahaya" (wkwkwk), saya ditugaskan untuk meliput aksi unjuk rasa itu.

Dalam salah satu demonstrasi di jembatan Semanggi Jakarta, terjadi bentrokan antara massa mahasiswa dan masyarakat umum dengan pasukan, yang dulu dikenal dengan nama Pasukan Huru Hara atau PHH.
Bentrokan itu berlangsung cukup seru.

Tembakan gas air mata dan peluru karet diarahkan ke massa, yang membalasnya dengan lemparan batu.
Massa yang terluka dievakuasi ke RS Jakarta, di belakang Universitas Atmajaya.
Saya mengikuti jalannya demonstrasi, hingga malam hari.

Ketika suasana sudah mereda namun masih tegang, saya menuju ke RS Jakarta untuk mencatat jumlah korban, dan menggambarkan kondisi massa yang terluka.

Setelah beberapa saat di RS Jakarta, saya memutuskan untuk pulang ke kos, dan menulis hasil liputan hari itu, agar ditayangkan di edisi tabloid tempat saya bekerja.

Pagi harinya, ketika muncul di kantor, beberapa orang yang melihat saya bereaksi histeris.

"Kamu nggak terluka?"
"Kami pikir kamu hilang?"
"Bener kamu nggak apa-apa?"

Saya kebingungan, tidak paham apa yang terjadi.

Usut punya usut, sehari sebelumnya, beberapa saat setelah saya keluar dari RS Jakarta, rupanya, rumah sakit itu diserbu oleh PHH. Saya tidak menyadari itu.

Ketika saya sampai di kos, di RS Jakarta terjadi penangkapan disertai pemukulan massa dan mahasiswa yang terluka.

Teman-teman saya di kantor redaksi Kebayoran Lama mengira saya menjadi korban penyerangan itu.
Karena saya tidak ditemukan di jajaran korban yang ditangkap, saya dikabarkan HILANG!

Bahkan, rekan kerja yang ditugaskan untuk mencari saya pun, menjadi korban pemukulan.

Padahal saya ada di kos, sedang tidur.

Duh,...

#foto ilustrasi: https://rmol.id/read/2020/12/10/465230/ingatan-kelam-duka-dua-dekade

Tidak ada komentar:

Posting Komentar