Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: CNN Indonesia
       

17 Oktober 2025

DIRECTED BY GOD | SELAMAT DARI TRUK TRONTON

Apakah anda pernah mengalami peristiwa-peristiwa yang terkait satu sama lain, dan itu baru anda sadari, setelah peristiwa itu berlalu? Itu yang akan saya ceritakan dalam tulisan ini.

Entah tahun berapa, saya bersama tiga jurnalis dari media yang berbeda, melakukan penelusuran kasus bertema terorisme di Jawa Timur.

Kami menumpang mobil milik salah satu jurnalis tv. Karena jaraknya cukup jauh, dari empat orang, tiga di antaranya yang bisa nyetir, pegang kemudi secara bergantian. Satu orang mengaku bisa mengemudikan mobil, tapi belum cukup lihai.

Singkat cerita, dalam perjalanan pulang, kawan yang tidak lihai menyetir ini, berinisiatif menawarkan diri untuk pegang kemudi. "Yakin? Kalau gak, mending gak usah. Bahaya," kira-kira begitulah saran dari kami bertiga.

"Saya bisa kok," katanya. Karena kami bertiga ngantuk pada malam menjelang dini hari itu, kami pun setuju.

"Bagaimana menyalakan lampu depannya?" dia bertanya.

What??!! Dia tidak bisa menyalakan lampu! Kami mulai was-was.

"Oh ini rupanya." Klik, lampu depan pun menyala. Mobil pun berjalan ke arah berlawanan dari arah pulang. "Woi, salah jalan," kata kawan dari bangku belakang.

Mobil pun berputar, dengan memanfaatkan lahan kosong, menuju ke arah pulang. Entah mengapa, mesin mobil tiba-tiba mati. Setelah starter dilakukan, presneling masuk gigi satu, mobil bersiap masuk jalan antar provinsi.

Rupanya, gas terlalu besar, kopling terlalu cepat dilepas. Saat akan jalan, mobil sedikit "meloncat", lalu mesin mati lagi, disertai goncangan. Pas ketika mesin mati, sebuah truk tronton melintas di depan kami. 

Wusssss!!!

Kami berempat tercengang. Rasa kantuk sontak hilang. Terbayang, bila mesin tidak mati, truk berukuran jumbo itu akan menabrak mobil kami. 

"Turun! Turun! Turun,... gak usah nyetirrrr!" (*)

#foto ilustrasi: https://www.truelogs.co.id/perbedaan-truk-tronton-dan-kontainer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar