photo and text by Iman D. Nugroho
Setiap tahunnya, ada sekitar 100 orangutan yang selamatkan dari hutan-hutan di Kalimantan. Keberadaan mereka semakin terdesak dengan aktivitas penghilangan hutan untuk diambil kayunya atau dimanfaatkan menjadi kebun kelapa sawit. Rusaknya habitat orang hutan membuat mereka pergi, dan kemudian ditangkap atau mati. Kondisi semakin parah dengan banyaknya ilegal trading. Beberapa organisasi mencoba menyelamatkan mereka. Seperti tampak pada gambar, orangutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tenga. Mereka di bawah lindungan The Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation. They need help!
25 October 2009
23 October 2009
Siap Memanen Sawit
Photo and Text by Iman D. Nugroho
Perkembangan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah memang luar biasa. Seiring dengan menyempitnya hutan, saat ini, di sekitar Sampit, Kota Waringin Timur saja memiliki 120 ribu hektar perkebunan kelapa sawit dan menghasilkan 85 ribu liter minyak mentah setiap tahunnya. Tampak pada gambar seorang pekerja di perkebunan sawit di Kalimantan Tengah yang siap memanen buah sawit. Sawit adalah tanaman yang paling banyak memakan air tanah.
Perkembangan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah memang luar biasa. Seiring dengan menyempitnya hutan, saat ini, di sekitar Sampit, Kota Waringin Timur saja memiliki 120 ribu hektar perkebunan kelapa sawit dan menghasilkan 85 ribu liter minyak mentah setiap tahunnya. Tampak pada gambar seorang pekerja di perkebunan sawit di Kalimantan Tengah yang siap memanen buah sawit. Sawit adalah tanaman yang paling banyak memakan air tanah.
22 October 2009
Sekilas Menangkap Kehidupan Sungai Kahayan
story and photos by Iman D. Nugroho
Sayang, tidak lama bisa "berbincang" dengan Sungai Kahayan. Tidak bisa menyaksikan kedalaman air kecoklatan yang menyimpan misteri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu. Belum punya waktu menyusuri sungai sepanjang 600 Km dan melintasi lingkungan Suku Dayak Kalimantan dengan menggunakan perahu kotoknya. Atau bahkan melihat kilau emas yang konon menjadi daya tarik tak terbantahkan dari sungai itu.
Keterangan Foto:
1. Perahu dan juga "rumah" bagi penduduk asli yang tinggal di sekitar Sungai Kahayan.
2. Dermaga kecil Sungai Kahayan yang bisa ditemui di sekitar kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
3. Kantor dan "airport" PT. MAS yang berada di tepi Sunga Kahayan. Pesawat jenis Cessna 185 melakukan take off dan landing di Sungai Kahayan.
Sayang, tidak lama bisa "berbincang" dengan Sungai Kahayan. Tidak bisa menyaksikan kedalaman air kecoklatan yang menyimpan misteri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu. Belum punya waktu menyusuri sungai sepanjang 600 Km dan melintasi lingkungan Suku Dayak Kalimantan dengan menggunakan perahu kotoknya. Atau bahkan melihat kilau emas yang konon menjadi daya tarik tak terbantahkan dari sungai itu.
Keterangan Foto:
1. Perahu dan juga "rumah" bagi penduduk asli yang tinggal di sekitar Sungai Kahayan.
2. Dermaga kecil Sungai Kahayan yang bisa ditemui di sekitar kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
3. Kantor dan "airport" PT. MAS yang berada di tepi Sunga Kahayan. Pesawat jenis Cessna 185 melakukan take off dan landing di Sungai Kahayan.