07 October 2009

Harusnya Ada Menteri Khusus Papua

Press Release

Komunitas Masyarakat Papua Peduli Pembangunan (KMP3), salah satu forum yang menghimpun pemuda Papua dan Irian Jaya Barat, menyatakan, persoalan Papua masih akan menjadi salah satu tugas pekerjaan rumah terberat bagi pemerintahan SBY-Boediono mendatang.


KMP3 meminta agar kabinet SBY-Boediono memprioritaskan koordinasi antarlembaga pusat dan daerah dalam menangani Papua, sekaligus meningkatkan fasilitasi bagi penyelesaiaan masalah-masalah sosial politik yang masih berlangsung. “Caranya, dengan membentuk sebuah lembaga khusus setingkat menteri yang khusus menangani Papua,” kata Micky Wayoi, jurubicara KMP3.

Micky menjelaskan, pembentukan lembaga khusus urusan Papua merupakan pilihan ideal untuk menangani berbagai permasalahan yang terjadi di pulau paling timur itu. Keberadaan lembaga itu pun dapat mempercepat pelaksanaan UUNo. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua yang hingga hari ini masih terkatung-katung. “Lembaga setingkat menteri akan memudahkan pemerintah Pusat mensinkronkan kebijakan dan pendanaan pembangunan Papua dan Papua Barat.”

Lebih lanjut, KMP3 juga mengajukan usulan beberapa nama putra Papua yang dianggap kompeten untuk menjadi menteri atau kepala lembaga setingkat menteri yang khusus menangani Papua. Nama-nama tersebut adalah Ali Mochtar Ngabalin (politisi Partai Bulan Bintang), Yories Raweyai (politisi Partai Golkar), Yos Fonataba (Bupati Sarmi), Ali Kastela (politisi partai Hanura), Velix Vernando Wanggai, (Profesional dan perencana di Bappenas), Jhon Djopari (politisi Partai Gerindra), dan Ferry Kareth (akademisi Universitas Cenderawasih).

“Mereka adalah putra-putra terbaik Papua. Kami persilakan Pak SBY dan Pak Boediono menjadikan salah satunya sebagai menteri atau kepala lembaga khusus urusan Papua,” tandas Micky.

*Komunitas Masyarakat Papua Peduli Pembangunan

05 October 2009

Bertahan di Tengah Reruntuhan

Iman D. Nugroho

Bagi masyarakat Padang, Sumatera Barat korban gempa bumi, bertahan adalah salah satu jalan untuk tetap hidup. Rumah yang rusak, sanak saudara yang meninggal atau terkubur,hinga luka-luka yang masih menganga, menjadi kenyataan yang tidak bisa dengan serta merta ditinggalkan.



04 October 2009

Helikopter Menjadi Andalan Utama di Padang

Iman D. Nugroho

Empat helikopter milik Polisi terus beraksi memberikan bantuan kepada korban gempa yang tidak terjangkau oleh kendaraan darat. Seperti yang dialami korban gempa di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Foto ini diambil Minggu (4/10) ini.




03 October 2009

Minangkabau pun Porak Poranda

Iman D. Nugroho

Gempa yang melanda Padang, menyisakan luka. Tidak hanya luka pada korban selamat dan bahkan meninggal dunia, tapi juga luka ada keindahan tanah Minangkabau. Berikut ini beberapa potret dari luka di Minangkabau.

01 October 2009

Mayat-mayat Masih Belum Terevakuasi

Iman D. Nugroho

Masyarakat Padang, Sumatera Barat masih berjuang untuk mengevakuasi korban-korban gempa 7 SR. Ratusan mayat masih terjebak di dalam gedung. Kondisi yang mengenaskan juga terjadi di Jambi dan sekitarnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Panglima TNI Djoko Santoso akan mengunjungi Padang, Rabu (1/10) ini.