27 August 2008

CinéRamadhan 2008 di CCCL

Press Release

Prancis memperlakukan film sebagai karya seni daripada sekedar hiburan. Pemutaran film rutin diadakan di pusat-pusat kebudayaan Prancis di Indonesia, salah satunya di CCCL Surabaya. Pada 8 - 26 September 2008 yang bertepatan dengan Ramadhan, kami memutar film-film Prancis pilihan di Kebun CCCL setiap malam, pk. 20.00, menyesuaikan dengan aktivitas pada bulan Ramadhan (kecuali Sabtu dan Minggu) dalam program 'CinéRamadhan'. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.


Program tahunan yang memasuki tahun ke-4 ini akan menayangkan film-film bermutu dan menunjukkan panorama sinematografi Prancis masa kini yang sayang untuk dilewatkan oleh para pecinta sinema. Beberapa film memenangkan berbagai penghargaan dari festival film di Prancis dan internasional, sehingga semakin menarik untuk diapresiasi.

Acara yang berlangsung selama tiga minggu berturut-turut ini menggelar tema pada Minggu I : "Sejarah Fiksi, Fiksi Sejarah", yang menyajikan film fiksi/dokumenter berlatar belakang sejarah, di antaranya film berlatar sejarah dan dokumenter terkait Perang Dunia II. Film-film dokumenter dan kisah kehidupan di pedesaan ditayangkan pada pada Minggu II : "Di dalam Kamp, di Luar Kamp".

Keragaman sinematografi Prancis makin diperkaya oleh beberapa film karya sineas Prancis yang berdarah Timur Tengah. Karya mereka dan cerita bercorak Timur Tengah akan mewarnai CinéRamadhan pada Minggu III : "Wajah-Wajah Timur". Minggu terakhir ini akan memutar film-film peraih penghargaan festival internasional yang di antaranya berkisah mengenai pengalaman dalam pencarian nilai-nilai spiritual.

Program sinema ini juga akan mempertemukan para pekerja seni film muda berbakat dengan pekerja film senior Prancis, antara lain : Monsieur Ibrahim et les fleurs du Coran yang dibintangi aktor kawakan Omar Sharif (Best Actor pada César Awards 2004, Prancis; Silver Hugo Award di Chicago International Film Festival), Le Grand Voyage (Luigi De Laurentiis Award di Venice Film Festival 2004, Best Film & Best Actor (Nicolas Cazalé) di Mar de Plata Film Festival 2005), De battre mon coeur s'est arrêté, dibintangi aktor berbakat Romain Duris (Best Film not in the English Language di BAFTA Film Award 2006.

Inggris; Best Cinematography, Best Director, Best Film di César Awards 2006, Prancis), Inch'Allah Dimanche (Audience Award dan Golden Wave di Bordeaux International Festival of Women in Cinema 2001; International Critics' Award (FIPRESCI) di Toronto International Film Festival 2001), Les 4 saisons d'Espigoule (FIPRESCI Prize dan Special Prize of the Jury di Mannheim-Heidelberg International Film Festival 1999), Zaina la cavalière de l'Atlas (Audience Award di International Film Festival Locarno 2005, Swiss) dan berbagai film menarik lainnya...

1 comment:

  1. Anonymous9:14 am

    Krisna masih di CCCL Surabayakan? ,..wah tambah sip aja nih. Masih ingat aku nggak? Aku Roni dari Makassar..semoga masih ingat. Salam

    ReplyDelete