03 January 2011

Presiden Indonesia yang paling gemar berbahasa Inggris

Iman D. Nugroho | grafis Inilahcom | Berita Detikcom ini memalukan. Presiden SBY sangat sering menggunakan bahasa asing, bahasa Inggris dalam pidatonya. Senin (3/1) ini misalnya. Entah, apa tujuannya.


Itu jelas tidak konsisten dengan Keputusan Presiden (Keppres) Peraturan Presiden No 16 Tahun 2010 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia bagi pejabat negara, yang dibuatnya sendiri (klik di sini).

Berikut ungkapan-ungkapan sok keminggris (baca: sok orang Inggris) SBY yang dimuat Detikcom. Ini hanya di 30 menit pertama! Capek deh.

1. Dalam melakukan evaluasi kita harus merujuk pada parameter dan ukuran yang jelas. Correct measurement.

2. ...jangan mengukur sesuatu yang tidak menjadi rencana yang dijalankan pemerintah pada 2010 kemarin, termasuk means yang kita gunakan.

3. ...bukan hanya ditinjau dari implementasi dari kinerja pemerintah. Tetapi, secara umum, in general, kita harus juga melihat...

4. Pemulihan ekonomi untuk menjaga kesejahteraan rakyat, atau dengan bahasa bebas saya katakan minimizing the impact of the global economic crisis.

5. Kita tetapkan sejumlah kebijakan, policies, dan tindakan nyata, actions.

6. ...dan segala upaya yang intinya adalah economic recovery dan maintaining
people’s welfare.

7. ...mari kita lihat satu persatu, pertumbuhan ekonomi growth...

8. Insya Allah tahun 2010 ini kita bisa mencapai enam persen, close to six percent.

9. ...tujuan untuk sebuah pemulihan ekonomi, economic recovery itu dicapai.

10.Inilah yang mendongkrak perekonomian kita sekarang ini, dan insya Allah growth itu akan menjadi lebih sustain.

11. Unemployment menurun. Banyak negara yang meledak unemployment-nya.

12. Kalau kita bicara pertumbuhan harus disertai dengan pemerataan, growth with equity.

13. ...didukung tata kelola good governance.

14. Sekarang seperti apa structure, magnitude dan sasaran APBN 2011.

15. Supaya saudara tau makna dan arti penting APBN sebagai means sebagai tools untuk mencapai tujuan dan sasaran.

16. APBN dalam arti government expenditure, government spending...

17. ...menuju sebuah anggaran yang berimbang, balance badget.

18. ...yang menyakitkan, yang painful.

19. ...ternyata hanya mencapai 0,62 persen. Why? Bukan karena kita tidak membelanjakan, tetapi revenue itu ternyata lebih tinggi sepanjang 2010.

20. Tapi, kami pemerintah mengatakan, it is achievable, bisa dicapai.

21. ...lebih baik yang realistic, achievable, attainable.

22. Apa faktor yang bisa menggagalkan pencapaian sasaran itu, atau dari perspektif yang lain what kind of assumptions yang bisa kita tetapkan...

23. ...semua proyeksi, semua estimate, di semua negara bagus, global economy will grow.

24. Tidak ada yang meramalkan, semuanya everything is nice.

No comments:

Post a Comment