Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: Pati berani!
       

03 Maret 2011

Polisi, segeralah bergerak usut penusukan Bram!

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta polisi mengusut tuntas penusukan Banjir Ambarita, kontributor Vivanews.com dan Jakarta Globe di Jayapura. "Penusukan tersebut merupakan tindakan keji dan merupakan bentuk tekanan terhadap pers di Indonesia," demikian siaran pers AJI, Kamis (3/3).

AJI keluarkan alert penusukan jurnalis di Papua

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengeluarkan 'alert' atas kasus penusukan jurnalis di Papua. Menurut AJI, Banjir Ambarita (Bram), yang juga kontributor Harian Jakarta Globe dan Vivanews di Jayapura, Papua, diserang dan ditusuk orang tak dikenal.

Jurnalis ditusuk di Papua

Lagi, kekerasan pada jurnalis terjadi. Kali ini menimpa jurnalis Papua, Banjir Ambarita. Rabu (2/3) malam, Banjir atau Bram ditusuk oleh orang tidak dikenal yang mengendarai motor. Dua kali tusukan di dada dan perut itu membuat Bram dirawat di RS Jayapura. Hingga saat ini, belum jelas motif penyerang itu. Bram adalah jurnalis yang memberitakan tindak asusila tiga polisi di Polres Jayapura. Yakni dengan memaksa oral seks pada tahanan di Polres itu. Akibat berita itu, Kapolres Jayapura karena malu. Hingga kini, Bram yang merupakan stringer The Jakarta Globe dan AFP dikabarkan dalam keadaan aman. | Info |

02 Maret 2011

Jurnalis tolak kriminalisasi Ridwan dan tuntutan JPU

Tuntutan delapan bulan untuk terdakwa pembunuh wartawan SUN TV di Tual, Maluku Tenggara, Ridwan Salamun, mengecewakan jurnalis. Kekecewaan itu berbuah demonstrasi jurnalis pada Kamis (3/3) ini di Mabes Polri dan Kejakgung pada pukul 11.00 wib. Jurnalis menolak kriminalisasi pada Ridwan. Jurnalis juga menuntut JPU untuk diganti dan pengembalian barang bukti dan BAP ulang. | info

Tolong kabarkan, gadis ini hilang!

Berita kehilangan tersebar di pesan pendek. Kali ini tentang cerita anak gadis bernama Giovannie Yolanda yang menurut pesan itu hilang pada 28 Februari 2011 lalu, sekitar pukul 14:00 di depan Roxi Square Jakarta. Giovannie yang kini berumur 13 tahun itu dibawa kabur oleh laki-laki bernama Deddy Christanto.