19 Februari 2011
Berat siapa yang memikul, ringan rebutan menjinjing
NOL KILOMETER | Suatu ketika, berada di dalam sebuah angkot di kota Malang, Jawa Timur. Sejuknya kota pegunungan ini sudah tidak lagi terasa. Buktinya, saya berkeringat karena pengap. “Sekarang angkot sepi,” celetuk sopir. “Banyak orang punya sepeda motor.” Begitu keluhnya. Memang, pikirku. Banyak orang memiliki sepeda motor. Bahkan tanpa uang muka pun orang dapat membawa pulang sepeda motor baru | lanjut
Tanggul lumpur Lapindo kembali longsor
Longsor yang terjadi Sabtu ini berlanjut dengan longsoran pada pukul 06.20 wiba. Saat ini BPLS sedang melakukan penanganan terhadap tanggul yang longsor dengan menggunakan dua exsavator yang melakukan pembersihan tanggul dan tatanan batu (bronjong) yg longsor. Dari pantauan BPJS di lokasi, rangkaian kereta api masih bisa lewati rel dengan kecepatan 5 km\jam. Arus lalu lintas jalan arteri Porong tetap lancar.
Humas BPLS, Akh Kusairi mengatakan, penanganan yg dilakukan dengan cara pembersihan longsoran, cutting tanggul sesuai kontruksi, dan pemasangan bronjong ulang kemudian dilanjut timbunan tanah. Longsoran ini bisa terjadi diakibatkan karena struktur tanah di area ini tidak stabil akibat deformasi geologi. |iman|
Sent through BlackBerry®
Humas BPLS, Akh Kusairi mengatakan, penanganan yg dilakukan dengan cara pembersihan longsoran, cutting tanggul sesuai kontruksi, dan pemasangan bronjong ulang kemudian dilanjut timbunan tanah. Longsoran ini bisa terjadi diakibatkan karena struktur tanah di area ini tidak stabil akibat deformasi geologi. |iman|
Sent through BlackBerry®
Tanggul Lumpur Lapindo ambles lagi!
Terjadi crack (patahan) dan amblesan di tanggul Lumpur Lapindo, di Porong, Sidoarjo, Sabtu (19/2) pagi sekitar pukul pukul 05.20wib. Tepatnya di tanggul sebelah selatan atau di bekas tanggul P.21 yg longsor sebelumnya, di depan restoran Porong lama. Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS),Akh Kusairi mengatakan panjang retakan itu sekitar 165 meter. |iman|
Sent through BlackBerry®
Sent through BlackBerry®
18 Februari 2011
Dry Ice bisa sangat berbahaya
Bisa jadi, ini bukan hal baru. Namun penting untuk diingatkan lagi betapa berbahayanya dry ice atau es kering yang biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan dingin seperti ice cream.
Informasi yang belakangan kembali beredar melalui pesan pendek ini agaknya penting untuk dibaca. Ingatkah ketika kita membeli ice cream dalam jumlah banyak, maka pihak toko akan memberikan dry ice dan ditempatkan di sekitar ice cream agar ice cream yang dibeli tidak cepat meleleh.
Seseorang mengaku, hal yang sama itu yang dialaminya. Sebungkus besar ice cream plus dry ice-nya, ditempatkan di kursi belakang (bukan di bagasi). Saat mulai mengemudi, jendela tertutup dan AC pun dinyalakan. Segera setelah itu, tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas dan semakin buruk dalam beberapa menit.
Dalam kemacetan lalu lintas itu, di driver hampir pingsan. Dengan susah payah ia membuka kursi kaca, menghirup udara bebas dan berusaha mencari pertolongan. Beruntung, ada ambulans yang juga sedang terkena macet. Paramedis yang ada di ambulan memberikan pertolongan dengan oksigen.
Apa yang sebenarnya terjadi? Dry ice terbuat dari CO2. Saat proses fisika terjadi, dry ice itu meleleh dan menjadi gas CO2, tanpa meninggalkan tanda basah. CO2 lebih mudah diikat dalam darah dan mengisi ruang mobil bersama dengan sirkulasi udara serta menyebabkan mahluk hidup yang ada di sekitar itu keracunan CO2.
Jadi, bila memang harus menggunakan dry ice, hendaknya tidak berada di ruang tertutup. Karena sangat berbahaya | endar
Informasi yang belakangan kembali beredar melalui pesan pendek ini agaknya penting untuk dibaca. Ingatkah ketika kita membeli ice cream dalam jumlah banyak, maka pihak toko akan memberikan dry ice dan ditempatkan di sekitar ice cream agar ice cream yang dibeli tidak cepat meleleh.
Seseorang mengaku, hal yang sama itu yang dialaminya. Sebungkus besar ice cream plus dry ice-nya, ditempatkan di kursi belakang (bukan di bagasi). Saat mulai mengemudi, jendela tertutup dan AC pun dinyalakan. Segera setelah itu, tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas dan semakin buruk dalam beberapa menit.
Dalam kemacetan lalu lintas itu, di driver hampir pingsan. Dengan susah payah ia membuka kursi kaca, menghirup udara bebas dan berusaha mencari pertolongan. Beruntung, ada ambulans yang juga sedang terkena macet. Paramedis yang ada di ambulan memberikan pertolongan dengan oksigen.
Apa yang sebenarnya terjadi? Dry ice terbuat dari CO2. Saat proses fisika terjadi, dry ice itu meleleh dan menjadi gas CO2, tanpa meninggalkan tanda basah. CO2 lebih mudah diikat dalam darah dan mengisi ruang mobil bersama dengan sirkulasi udara serta menyebabkan mahluk hidup yang ada di sekitar itu keracunan CO2.
Jadi, bila memang harus menggunakan dry ice, hendaknya tidak berada di ruang tertutup. Karena sangat berbahaya | endar
17 Februari 2011
Biarkan otak dan "organ lain" yang bekerja
Meski otak dan "organ lain" tergolong jauh jaraknya, namun melalui tulisan-tulisan di bawah ini, semuanya bisa jadi begitu dekat. Selamat membaca.
1. Kuputar tubuhnya menghadap
belakang, lalu kutusuk lubang kecil nan sempit itu, tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat.. Begitulah ketika lagi mau nge-charge hp, eh ada sms masuk.
2. Rena mengambil tisu, lalu mengelap lendir bening pacarnya itu. "Gara-gara kamu, sampe keluar gini," kata sang pacar. "Maap Say, kamu jadi. ketularan flu," ujar Rena.
3. Benda bulat itu dipegang tante Intan, digerakkan naik-turun dengan penuh semangat, otot-otot pun menjadi tegang 'Ooh... Capeknya angkat barbel..
4. A: "Uuh, Mas, kamu kok lama banget sih keluarnya? Aku pegel nih..cape.. "
B: "Maap Say, tadi dosennya ngasih tugas dulu. Udah lama disini?"
5. Para tante mengrubungiku, seraya memaksaku mengocoknya lebih cepat, akhirnya keluar juga benda putih itu "ohhh..arisan kali ini yg dapet tante Marni"
6. Jariku masuk ke dalam lubang yang sempit itu, kugesek-gesek, tiba tiba jariku terasa basah oleh lendir yg bening. Nikmatnya, ngupil lg pilek
7. Gadis muda itu berjongkok di
depanku tanpa mengenakan celana, ia pun menatapku dan berkata "Ayah,, pipisnya udah."
8. Setelah lama tawar menawar , harga disepakati. Mawar pun berkata "Mau pake kondom ga??". "Boleh, biar ga lecet kan casingnya"
9. "Beb, rada cepet dong genjotannya udah mau sampe nih..."ujar Rani
"Huff..iya beb,aku udah sekuat tenaga genjotnya nih" jawab.
Tomi sambil ngos-ngosan. "Awas ada anak kecil nyebrang!"
10. Mulut Rani kempot saking nafsu mengenyotnya, dan benar saja tak lama kemudian cairan manis itu tumpah dalam mulutnya
"oh, enaknya permen Blaster" |joke|
Sent through BlackBerry®
1. Kuputar tubuhnya menghadap
belakang, lalu kutusuk lubang kecil nan sempit itu, tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat.. Begitulah ketika lagi mau nge-charge hp, eh ada sms masuk.
2. Rena mengambil tisu, lalu mengelap lendir bening pacarnya itu. "Gara-gara kamu, sampe keluar gini," kata sang pacar. "Maap Say, kamu jadi. ketularan flu," ujar Rena.
3. Benda bulat itu dipegang tante Intan, digerakkan naik-turun dengan penuh semangat, otot-otot pun menjadi tegang 'Ooh... Capeknya angkat barbel..
4. A: "Uuh, Mas, kamu kok lama banget sih keluarnya? Aku pegel nih..cape.. "
B: "Maap Say, tadi dosennya ngasih tugas dulu. Udah lama disini?"
5. Para tante mengrubungiku, seraya memaksaku mengocoknya lebih cepat, akhirnya keluar juga benda putih itu "ohhh..arisan kali ini yg dapet tante Marni"
6. Jariku masuk ke dalam lubang yang sempit itu, kugesek-gesek, tiba tiba jariku terasa basah oleh lendir yg bening. Nikmatnya, ngupil lg pilek
7. Gadis muda itu berjongkok di
depanku tanpa mengenakan celana, ia pun menatapku dan berkata "Ayah,, pipisnya udah."
8. Setelah lama tawar menawar , harga disepakati. Mawar pun berkata "Mau pake kondom ga??". "Boleh, biar ga lecet kan casingnya"
9. "Beb, rada cepet dong genjotannya udah mau sampe nih..."ujar Rani
"Huff..iya beb,aku udah sekuat tenaga genjotnya nih" jawab.
Tomi sambil ngos-ngosan. "Awas ada anak kecil nyebrang!"
10. Mulut Rani kempot saking nafsu mengenyotnya, dan benar saja tak lama kemudian cairan manis itu tumpah dalam mulutnya
"oh, enaknya permen Blaster" |joke|
Sent through BlackBerry®