Meninggalnya istri pujangga Pramoedya Ananta Toer, Hj Muthmainah Thamrin, Sabtu (8/1) ini di usia 82, mengingatkan kembali tentang kehebatnya sosok seorang istri.
Apalagi, istri dari suami yang memilih untuk konsisten di jalan sunyi, jalan seorang pejuang.
08 Januari 2011
07 Januari 2011
Liga Politik Indonesia vs KoruPSSI
Oleh: Iman D. Nugroho
Tetap saja, kompetisi bola yang sempat dikritik karena terlalu politis, karena Partai Golkar "penguasa" PSSI mewarnai Timnas Indonesia, kembali bernuansa politik. Liga Politik Indonesia (LPI) yang bertikai dengan PSSI menjelang dibuka di Solo, Jateng, kembali kental nuansa politiknya.
Terutama ketika Presiden SBY dan Menpora Andi Malarangeng memilih untuk memihak LPI ketimbang menengahinya. Dan SBY pun, akhirnya memastikan diri untuk hadir dalam acara pembukaannya. Wow! Mulailah berbagai praduga bermunculan. SBY telah memanfaatkan pertikaian LPI vs PSSI.
Harris Rusly Moti dari Petisi 28 menilai, kedongkolan orang terhadap Nurdin Halid, yang dicacimaki karena mempolitisasi Timnas dalam AFF, kayaknya bakal surut gara-gara SBY dan Andi Malaranggeng ikut-ikutan numpang popularitas di atas kedongkolan orang atas Nurdin.
"Polarisasi Kartel Cikeas vs Kartel Epicentrum makin menusuk masuk hingga di sepak bola. Bola pun di Parpol-kan," tulis Moti dalam pesan singkat.
Ada benarnya. Karena sebagai Presiden RI, harusnya SBY menjadi penengah yang benar-benar netral dan fair. Artinya, memposisikan LPI dan PSSI sama. Bila ada yang keliru, dan berbau-bau koruptif, langsung disikat. Lihat saja PSSI. Sudah perlu berapa bukti lagi yang perlu disuguhkan untuk membuktikan ada korupsi di PSSI?
Soal LPI, UU Sistem Olahraga Nasional dan PP Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) jelas-jelas saling bertentangan. Bukannya diselesaikan, tapi malah ditumpangi. Apakah SBY sudah mempertimbangkan kemungkinan sanksi dari FIFA, karena jelas tidak diperkenankannya pemerintah turut campur (PSSI atau LPI)?
Ah, sepakbola kok terus dipolitisir,..
Sent through BlackBerry®

Terutama ketika Presiden SBY dan Menpora Andi Malarangeng memilih untuk memihak LPI ketimbang menengahinya. Dan SBY pun, akhirnya memastikan diri untuk hadir dalam acara pembukaannya. Wow! Mulailah berbagai praduga bermunculan. SBY telah memanfaatkan pertikaian LPI vs PSSI.
Harris Rusly Moti dari Petisi 28 menilai, kedongkolan orang terhadap Nurdin Halid, yang dicacimaki karena mempolitisasi Timnas dalam AFF, kayaknya bakal surut gara-gara SBY dan Andi Malaranggeng ikut-ikutan numpang popularitas di atas kedongkolan orang atas Nurdin.
"Polarisasi Kartel Cikeas vs Kartel Epicentrum makin menusuk masuk hingga di sepak bola. Bola pun di Parpol-kan," tulis Moti dalam pesan singkat.
Ada benarnya. Karena sebagai Presiden RI, harusnya SBY menjadi penengah yang benar-benar netral dan fair. Artinya, memposisikan LPI dan PSSI sama. Bila ada yang keliru, dan berbau-bau koruptif, langsung disikat. Lihat saja PSSI. Sudah perlu berapa bukti lagi yang perlu disuguhkan untuk membuktikan ada korupsi di PSSI?
Soal LPI, UU Sistem Olahraga Nasional dan PP Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) jelas-jelas saling bertentangan. Bukannya diselesaikan, tapi malah ditumpangi. Apakah SBY sudah mempertimbangkan kemungkinan sanksi dari FIFA, karena jelas tidak diperkenankannya pemerintah turut campur (PSSI atau LPI)?
Ah, sepakbola kok terus dipolitisir,..
Sent through BlackBerry®
Ketika hidup berubah dalam 24 jam

Aku bukanlah pencinta YouTube. Tapi, berita-berita aneh YouTube sering aku dapatkan lewat TV atau media online. Hanya kalo tergelitik saja aku mencoba mencari linknya dan melihat sendiri. | klik video di sini |
Lewat Youtube juga, nasib seorang gelandangan bersuara emas terangkat derajatnya. Cerita itu berawal dari pertemuan jurnalis dari media online Colombus Dispatch Ohio, Doral Chenoweth III. Tiga minggu lalu, Doral mengupload video Williams yang sedang bernyanyi.
Hebatnya, video itu begitu memesona banyak pihak, hingga memunculkan kehebohan karena suara indah Williams. Bahkan, tiga TV nasional (NBC, CBS dan ABC) terus memberitakan betapa sering video itu diklik oleh pengunjung YouTube. Air mataku tak bisa kutahan.
Bangkit dari drugs
Ted Williams yang rendah hati menjawab pertanyaan reporter tv dengan polos. Termasuk bercerita tentang kebiasaannya ngedrugs yang telah membuat hidupnya menyimpang selama 20 tahun lebih.
Dua tahun lalu, Williams mulai menjauhi barang haram yang menghancurkan karirnya sebagai penyiar radio di era 90-an itu. Selain wawancara dimana-mana, Williams juga dapat banyak tawaran pekerjaan yang mengandalkan 'God gifted voice' nya itu.
Mulai dari pembaca acara di lapangan basket, voice over iklan dan tentu saja penyiar radio. Semua tawaran itu lengkap dengan semua fasilitas, termasuk fasilitas rumah. Bicara soal rumah, Ted Williams mengaku kesulitan naik pesawat dari Colombus, Ohio ke New York karena dia tidak punya KTP.
Williams memang tinggal di jalanan. Untung ada homeshelter, yang membuat Williams punya KTP, dan terbang NY untuk wawancara dan tentu saja melihat kembali kampung halaman dan bertemu sang ibu yang sudah puluhan tahun tak pernah bertemu.
Jujur, aku berharap Ted Williams tidak 'kaget' dengan perubahan mendadaknya, seperti yang pernah dialami Susan Boyle, penyanyi jalanan yang "lupa" jatidirinya setelah terkenal usai mengikuti Britain's Got Talent. Semoga..
06 Januari 2011
Investasi seksual dengan istri sendiri

Data dan Fakta :
1. Usia manusia menikah rata-rata berusia 27 tahun dan memiliki kemampuan bermain sex hingga berusia 70 tahun.
2. Berarti dapat bermain sex selama kurun waktu 43 tahun.
3. Bila rata-rata 1 minggu berhubungan sex 2 kali, sudah termasuk diinterupsi dengan menstruasi, melahirkan, males dan lain-lain, maka total hubungan sex yang dilakukan adalah 2 x 52 minggu x 43 tahun, atau 4.472 kali.
Nah, ini yang terpenting. Dengan tarif pelayanan yang sama dari "membeli", harga rata-rata yang harus dibayarkan adalah Rp. 250.000,-. Sudah termasuk beli kondom, resiko penyakit dll. Maka, uang yang bisa dihemat bila ngesex dengan istri bisa dikalkulasi sebagai berikut.
Rp 250.000 x 4.472 = Rp 1,118,000,000.
Nah, semakin banyak melakukan sex dengan istri, semakin besar uang yang bisa dihemat. Jadi, supaya di umur 70 th nanti punya uang Rp 1 Milyar lebih, mulai dari skrg setiap kali selesai "berhubungan" sama Istri, simpan uang Rp. 250.000,- anda.
Hmmm,..tertarik?
Logika Demokrasi, Rakyat Mengendalikan Negara

Meski demokrasi telah diterapkan lebih dari 10 tahun, ketimpangan ekonomi masih besar. Korupsi merajalela, dan ketidakadilan terjadi di semua bidang kehidupan. Melalui buku ini, saya menawarkan beberapa gagasan yang diperlukan dalam kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan.
Diawali dengan memuat berbagai kemajuan yang telah dicapai setelah reformasi, terutama kemajuan di bidang politik, dan juga berbagai permasalahan di Bab I, berlanjut dengan diskripsi martabat manusia. Kemudian dilanjutkan dengan “kebaikan bersama” bagi rakyat seluruhnya,
Bab-bab selanjutnya, membahas penerapan martabat manusia dalam cara dan tujuan demokrasi, dalam upaya mewujudkan kebaikan bersama bagi rakyat. Berbagai gagasan untuk penanggulangan permasalahan bangsa. Antara lain: penegakan keadilan, penghapusan kemiskinan struktural, perluasan lapangan kerja, pemberantasan korupsi hingga penghentian Ujian Nasional.
Pada Bab X, berisi kesimpulan sekaligus harapan,dan perjuangan yang diperlukan demi kehidupan yang lebih demokratis, adil, dan lebih maju, sesuai dengan martabat manusia. Saya berharap, banyak warga masyarakat yang berminat belajar demokrasi membaca buku ini.
Buku yang baru terbit ini adalah buku ketiga saya. sejak menjadi dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia (UKI). Semoga bermanfaat.