Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: Pati berani!
       

13 Februari 2008

Nunggu Kurir Noordin M. Top, Wartawan Diminta Pergi

Beberapa wartawan yang menunggu kedatangan kurir Noordin M. Top di markas Detasemen 88 Polda Jawa Timur di Surabaya diminta pergi oleh petugas jaga. Alasannya, kedatangan kurir Noordin M. Top tidak akan terjadi.

Kedatangan wartawan di Markas Detasemen 88 Polda Jatim berawal dari isu tertangkapnya kurir Noordin M Top di daerah Bondowoso, Jawa Timur, sekitar 180 Km dari Surabaya. Setelah dilakukan penyisiran, konon, Noordin juga ditangkap di kota yang dikenal dengan sebutan Kota Tape itu. Beredar kabar, Noordin langsung dibawa ke Jakarta, sementara kurirnya membawa ke Polda Jatim untuk diminta menunjukkan lokasi kantong teroris di Jawa Timur.

Teks foto:
Wartawan saat menunggu di Markas Detasemen 88 Polda Jatim

06 Februari 2008

Barongsai di Lobby Hotel


Barongsai di Lobby Hotel.
Kemeriahan menyambut Imlek terasa di Surabaya. Salah satunya, pertunjukan Barongsai di lobby Hotel Sheraton Surabaya, Rabu (6/2/08) malam. Dalam pertunjukan itu, tiga Barongsai dan Naga, beraksi di lobby hotel untuk menyapa pengunjung, setelah sebelumnya masuk ke kantor hotel untuk menyapa karyawan hotel.


Naik Becak Istimewa Ku Duduk di Muka,..


Becak Memang Istimewa.
Becak memang istimewa. Bentuknya, kenyamanan hingga problematika yang dihasilkannya tidak tergantikan. Seperti di Tuban, Jawa Timur. Becak masih menjadi angkutan pilihan masyarakat. Hmm,..perlu dilestarikan atau bakal tergerus modernisasi?


ITS Membuka Kuliah Gratis Untuk PNS

Program kuliah gratis kembali di buka di Surabaya. Setelah sebelumnya memberikan kesempatan kuliah gratis bagi warga Sukolilo, Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuka program kuliah gratis. Kali ini untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Program beasiswa Pendidikan Profesional ini dibuka untuk program diploma III (D-3) dan diploma IV (D-4) Teknik Sipil FTSP-ITS. Koordinator Bidang II Program Diploma Teknik Sipil FTSP ITS, Menurut Machsus mengatakan, program ini ditujukan untuk membantu kekurangan tenaga di bidang konstruksi di kabupaten/kota di Indonesia. ’’Ini sudah jadi program tahunan kami,’’ katanya.

Machsus menyatakan program ini adalah hasil kerjasama dengan Pusat Pembinaan Teknologi Konstruksi (Pusbiktek) Departemen Pekerjaan Umum. Sasaran program ini adalah PNS di lingkungan kabupaten/kota se-Indonesia. Meski begitu, berdasarkan pengalaman sebelumnya kebanyakan peserta program ini masih didominasi wakil dari kabupaten dan kota di Jawa Timur. ’’Padahal kita tidak membatasi hanya untuk area Jatim saja,’’ lanjutnya.

Namun, Machsus tetap optimis keberadaaan otonomi daerah dapat menyerap peserta program ini lebih luas lagi. Karena permintaan dari daerah lain di luar Jatim cukup banyak. Persyaratannya pun relatif mudah. Untuk peserta program D-3 ditujukan bagi PNS yang telah mengantongi ijazah SMU/SMK. Sedangkan untuk program D-4 ditujukan untuk PNS yang berijazah Sarjana Muda/D-3.

"Hanya biasanya info ini tidak sampai kesana,’’ ujarnya. Seperti tahun sebelumnya, program kuliah gratis tahun anggaran 2008 ini hanya dibatasi untuk 20 orang PNS saja pada masing-masing jenjang pendidikan. ’’Pendaftaran sudah dimulai dibuka di ITS Kampus Manyar,’’tambahnya. Sedangkan proses seleksi direncanakan 15-16 April 2008. Pemberian beasiswa ini dilakukan secara penuh dari semester awal hingga lulus D-3 ataupun D-4 nanti.

05 Februari 2008

780 Korban Trafficking di Surabaya Gagal Diselamatkan

Sejumlah 780 perempuan dan anak-anak korban trafficking di Surabaya gagal diselamatkan. Kehadiran polisi di lokasi untuk menyelamatkan korban, tidak bisa masuk ke lokasi karena tidak disertai saksi pelapor. Padahal berdasarkan informasi dari salah satu korban yang berhasil menyelamatkan diri, di dalam gedung terdapat setidaknya 600 perempuan dan 180 anak-anak.

Kejadian itu berawal dari keterangan yang diberikan Tutik, 30, warga Yogyakarta. Tutik adalah salah satu korban trafficking yang berhasil melarikan diri Senin (28/1/08) malam. Tutik berhasil diselamatkan warga dan diserahkan ke Dinas Sosial Jawa Timur.

"Tutik menceritakan semuanya, termasuk ratusan korban yang ada di tempat penyekapan itu," kata seorang petugas Dinsos Jatim yang enggan disebutkan namanya.

Tempat yang sebutkan Tutik adalah di kawasan Jl. Tidar, Surabaya. Gedung di depan sebuah bank swasta itu dimiliki oleh PT. JKS dan PT. GS. Berdasarkan keterangan Tutik, petugas Dinsos Jatim melaporkan hal itu kepada Polresta Surabaya Selatan yang langsung melakukan penggerebekan.

Sialnya, ketika polisi melakukan penggerebekan, polisi tidak membawa Tutik sebagai saksi pelapor karena sudah pulang ke Yogyakarta. Penggerebekan itu pun gagal dilakukan. "Hingga saat ini, ratusan korban trafficking itu masih ada di gedung itu," kata sumber Dinsos Jawa Timur.

Ada dugaan, PT. JKS dan PT. GS yang merupakan pelaku trafficking sudah mencium gelagat akan digerebek polisi. Mereka akan segera memindahkan ratusan wanita dan anak-anak itu dengan menggunakan truk, mobil atau kendaraan massal lain. Hingga berita ini diturunkan, aktivis buruh dan polisi masih melakukan pemantauan di lokasi trafficking. Belum ada statement resmi dari polisi menyangkut kejadian ini.