Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: Pati berani!
       

07 April 2010

Perhentian Sejenak

Syarif Wadja Bae

Riuh dengan dentum turun memberi ratusan
pijakan bundar, basah dan berbunyi renyah tapi Cuma sekejap.
menyaksikan siang dengan kepala yang hampir pecah.
ini tetes keringat di padang tandus.

Melihat bunga, indah.
Inginku petik tapi bukan aku yang menanam dan merawatnya.
Pada saat yang lain, kutemukan bulan dengan lekuk manis.
Maksud hati menyapa dengan lesung pipiku tapi aku tak yakin
kalau separuh bulan itu tersenyum padaku karena di sekitarku banyak naga belang yang turut senyum padanya.

Di simpang lima kota, aku dapati sedikit air dalam gelas retak
Di sebelahnya ada sisa tinta dalam botol mungil lalu ada suara berbisik.
”Pilih tinta atau air ?” Aku jawab. ”Pilih dua-duanya”.
Mungkin bisa aku campur jadi satu dan kemudian kulukis sesuatu.
Tapi disini tak ada kanvas.
Lagipula aku tak pandai melukis.

Memang.
Resah selalu singgah pada jiwa yang tak kenal lelah, mengerucut untuk mengubah yang harus dirubah.
Tapi kali ini aku bingung. mungkin butuh perhentian sejenak
Mengingat kembali apa yang telah terekam,
(riuh yang berdentum, bunga yang indah, bulan yang tersenyum, sedikit air dan tinta dalam botol mungil).
Kemudian aku belajar melukis agar ada cerita diatas kanvas itu yang bisa dijadikan cermin.


Syarif Wadja Bae
April 2010

| republish | Please Send Email to: [email protected] |

Rekaman Penembakan Heli AS di Irak

Iman D. Nugroho | Youtube.com

Video di bawah ini adalah peristiwa penembakan pasukan heli AS di Baghdad Iraq tahun 2007. Dalam video yang dirilis Wikileaks.org ini menewaskan dua wartawan kantor berita Reuters, Saeed W dan Nawir.



| republish | Please Send Email to: [email protected] |

04 April 2010

Malam Keprihatinan Pers Indonesia Untuk Radio Erabaru

Press Release

Sekitar 70 orang anggota Fans Club Erabaru menggelar acara solidaritas dan dukungan kepada Radio Erabaru, Sabtu (3/4) malam. Acara yang dimulai pukul 20.00 wib tersebut mengambil tema “Malam Keprihatinan Pers Indonesia Untuk Radio Erabaru.” Rangkaian acara meliputi pembacaan suara hati pendengar, baca puisi hingga drama teatrikal. Keprihatinan atas pembredelan Radio Erabaru pun menyelimuti.

“Kami prihatin atas kebebasan pers di Indonesia. Radio Erabaru dibredel di era demokrasi ini. Harapan kami dari Fans Club Erabaru, Radio Erabaru tetap mengudara,” kata Andri, koordinator acara dari Fans Club Erabaru.

Bergantian para pengisi acara membacakan ‘suara hati’ pendengar yang dikirimkan sebelumnya. Diikuti dengan pembacaan puisi yang menggambarkan pentingnya keberadaan Radio Erabaru bagi mereka.

“Melalui Radio Erabaru kami telah belajar banyak tentang apa itu demokrasi dan hak-hak kami yang dilindungi dalam konstitusi,” ujar Ana, salah seorang pembaca puisi.

Ditambahkan Andri bahwa melalui Radio Erabaru ia telah dipupuk rasa nasionalisme mendalam terhadap bangsa Indonesia. Dimana ia mendapat ruang yang sama untuk berekspresi dan berkomunikasi dalam kombinasi budaya etnis Tionghoa dan nusantara melalui penyiarannya.

Puncak acara malam itu adalah sebuah lakon drama kisah pembredelan Radio Erabaru saat Balai Monitoring Batam mengambil paksa alat siaran mereka. Drama berdurasi 13 menit tersebut menyita perhatian penonton yang menghadiri acara malam itu. Beberapa mengaku tersentuh hatinya.

“Saya sampai gemetaran, mau nangis,” kata Shien salah seorang pengisi acara.

Dukungan moril diberikan dari pendengar yang hadir malam itu dalam bentuk tanda tangan dan ucapan keprihatinan di sebuah papan yang disediakan. “Hidup Erabaru Tetap On Air.” “Only Erabaru, We Trust, Merdeka,” dan masih banyak lagi.

Dukungan dan tanda tangan dari AJI disampaikan oleh Muhammad Nur, selaku Ketua AJI Batam. “Maju Terus Erabaru, Kami Aji Batam dan Indonesia Mendukungmu,” tulisnya pada papan putih tersebut.

Menurut Nur, dukungan dari pendengar seperti yang dilakukan pada acara itu sangat penting. Karena menunjukkan bahwa Radio Erabaru sebenarnya telah mendapat tempat di hati pendengarnya.

“Aji Batam akan selalu mendukung Erabaru. Acara-acara seperti ini hendaknya dapat dilakukan, karena Radio Erabaru terbukti telah mendapat tempat di hati para pendengarnya,” katanya saat usai acara.

| republish | Please Send Email to: [email protected] |