12 April 2011

Der Spiegel dan SOP 'aneh' wawancara

Majalah Der Spiegel (yang berarti Cermin), memiliki standard operating procedure (SOP) sedikit 'aneh'. Yakni mengharuskan jurnalisnya memperoleh approve dari narasumber untuk sebuah wawancara yang akan diterbitkan. Hal itu dilakukan Spiegel untuk menjaga akurasi data yang akan dimuat. "Bila narasumber menambah atau mengurangi terlalu banyak atau menghapus hal penting yang Spiegel butuhkan, kami akan menolak untuk memuat wawancara itu," kata Catherine Stockinger, Direktur Ombudman Der Spiegel dalam pembicaraan di kantor pusat Der Spiegel di Hamburg. | Iman

1 comment:

  1. Saya pikir prosedur ini sangat tidak praktis untuk liputan yang sangat mengandalkan kecepatan. Juga ini tidak masuk akal untuk wawancara terhadap perampok, pemerkosa, pelanggar HAM, koruptor, dll... mereka lebih suka tidak diberitakan sama sekali, bukan?

    ReplyDelete