05 February 2011

Belajar dari Adjie Massaid yang meninggal mendadak

Pesan berantai ini banyak menyebar di Blackberry Messanger (BBM). Dengan memakai judul "Belajar dari meninggalnya Ida Kusumah (selebriti) dan Adjie Massaid (politisi/selebriti)," pesan ini sangat penting untuk disosialisasikan.


Pesan itu berisi pertolongan pertama pada serangan jantung. Sebut saja, saat pukul 17:23, setelah sibuk kerja seharian, kita sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil sendirian. Tiba-tiba, merasakan sakit yang teramat tersangat di dada dan mulai menjalar ke lengan dan dagu.

Tetapi jarak ke rumah sakit terdekat kira-kira masih 5 Km. Lebih celakanya, kita tidak tahu apakah kita mampu bertahan sampai sejauh itu. Saat sendirian, kena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?

Ketika seseorang terkena serangan jantung, maka jantung tidak dapat berdenyut normal. Ada dorongan untuk pingsan. Hanya ada waktu kurang lebih 10 detik, sebelum hilang kesadaran dan pingsan. Jika di sekitar tidak ada orang lain yang memberi pertolongan pertama, penderita harus memanfaatkan 10 detik yang singkat ini, dan berusaha menolong dirinya sendiri.

Jangan panik. Usahakan terus batuk-batuk dengan sekuat tenaga. Setiap kali sebelum batuk, tarik napas dalam-dalam, kemudian batuklah dengan kuat-kuat, dalam-dalam dan panjang-panjang. Seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada.

Selang dua detik, harus tarik napas sekali dan batuk berkali-kali. Hingga pertolongan tiba. Atau terasa denyut jantung sudah normal, baru boleh beristirahat.

Napas dan batuk-batuk bertujuan untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru. Batuk juga berfungsi menekan jantung, agar aliran darah bersikulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal. Pertolongan cara ini maksudnya, agar penderita mempunyai kesempatan untuk pergi ke Rumah Sakit.

Hal ini penting diketahui. Jangan dikira bila berumur kurang dari 30 tahun, tidak mungkin dapat serangan jantung. Siapa tahu dengan menyalurkan hal ini, anda ikut membantu sesama. (idn)

No comments:

Post a Comment