07 November 2010

Isu mengerikan yang belum tentu benar

Iman D. Nugroho

Meletusnya Gunung Merapi, diwarnai dengan serbuan isu-isu yang sulit dipertanggungjawabkan kebenarannya. Salah satunya, isu tentang letusan dahsyat yang terjadi pada 8 Nopember besok.

"Baru saja dilaporkan hasil penelitian oleh team vulkanologi dunia, letusan dengan VEI-4 sangat mungkin terjadi pada malam ini hingga tanggal 8/11," demikian tertulis dalam SMS yang beredar belakangan.

Semenjak diteliti pada tahun 1996, demikian isu itu, para vulkanologi mengumpulkan beberapa data tentang meletusnya Merapi.

Semenjak tahun 1996, kawah gunung Merapi mendeformasi selebar hingga 72cm/harinya. Gunung Merapi mulai meletus pada tanggal 26/10 sampai 5/11, dan puncaknya pada malam ini hingga tanggal 8/11.

Dikhawatirkan, kawah bekas letusan dari tahun 1400 hingga 2006 akan aktif kembali, sehingga memperbesar letusan gunung merapi. Dapur magma sedalam 15 KM dari perut bumi sudah siap menyemburkan sebanyak lebih dari 400 juta meter kubik lava yang akan menyembur setinggi 3000 meter dari puncak Merapi.

Diperkirakan radius 60 KM (termasuk Yogjakarta) dari puncak Merapi akan mencapai fatality 100%. Selain itu, awan panas semburan gunung berapi akan mencapai radius 600km dari puncak Merapi.

Benarkah?
Sent trough BlackBerry®

No comments:

Post a Comment