16 September 2009

Kasus I-Ring, Detikcom dan Indosat Bersedia Kembalikan Pulsa

Hari Nugroho

Pihak Detik.com dan Indosat bersedia mengembalikan pulsa pelanggan kartu keluaran Indosat yang diambil dari pulsa pelanggan secara sepihak melalui program iRing 808. Seluruh pelanggan yang tidak bersedia pulsanya terambil atau terkurangi secara sepihak, bisa menelpon customer service Detik.com di nomor 021-7941178 (sdri Ismawati) dan meminta kembali pulsa perpanjangan iRing sebesar Rp. 5500 berikut pulsa yang diambil secara sepihak sebesar Rp. 0,1.


Bila Anda mendapatkan SMS dari nomor 808 berbunyi Selamat iRing kamu aktif dgn tarif Rp.0,1/30 hari Bila Nanti Kau Milikku,NaFF, akan diperpanjang otomatis 30 hari kemudian dengan tarif 5.500/30hr. CS 0217941178″. maka, sejak itulah telepon selular Anda akan “menyanyikan” lagu untuk semua penelpon. Sesuai bunyi SMS itu, bila Anda tidak menghapus langganan “nyanyian” yang tiba-tiba “ngendon” tanpa ijin di hape Anda, maka 30 hari kemudian “penyanyi” akan memperpanjang “nyanyiannya” selama 30 hari kemudian dengan menyedot pulsa Anda sebesar Rp. 5500 hingga 30 hari kemudian.

Yang patut disesalkan adalah, pelanggan kartu keluaran Indosat tidak mendapatkan informasi bagaimana menghapus “nyanyian” itu, apalagi SMS itu nongol begitu saja dan langsung bernyanyi untuk semua penelpon, diminta atau tidak. Jauh dari etika dan sopan santun memang. Karena itulah saya lalu menghubungi 0217941178 yang tak lain dan tak bukan adalah nomor telepon Detik.com, dan menyampaikan keberatan atas tindakan tak beretika ini. Tak hanya keberatan yang saya sampaikan, saya juga meminta Ismawati, penjawab telepon saya, untuk mengembalikan pulsa saya yang terlanjur diambil dari program yang disebutnya sebagai program Promo Reload Voucher ini.

Ismawati dalam percakapan itu bersedia mengusahakan pengembalian pulsa saya yang telah diambil dalam program ini. Yakni Rp. 5500 ditambah Rp. 0,1 dan bersedia menyampaikan masalah ini ke atasannya. Masalahnya adalah, pengembalian pulsa ini hanya bisa ia lakukan untuk nomor telepon genggam saya saja. “Untuk nomor yang lain, kami akan kembalikan kalau ada pengaduan dan saya mendapatkan nomor teleponnya,” demikian Ismawati mengatakan. Sehingga, bila Anda tidak menelpon yang bersangkutan dan meminta pulsa Anda dikembalikan, maka program itu tetap dan terus memangkas jumlah pulsa Anda tiap 30 hari. Tentu saja, saya bisa memahami ada juga pelanggan kartu keluaran Indosat yang tidak keberatan dengan program ini. Namun saya di sini, bahwa yang saya beratkan adalah soal etika yang ditinggalkan dari pemangkasan pulsa dengan cara seperti ini.

Karena pengembalian pulsa hanya dilakukan Detik.com dan Indosat untuk pelanggan yang mengajukan keberatan dan meminta kembali pulsa yang terlanjur dipangkas, maka melalui blog ini saya menyarankan untuk menghubungi 0217941178 atau mengirimkan e-mail di customer_service@indosat.com dan cs@detik.com. Anda cukup menyampaikan keberatan Anda dan meminta kembali pulsa Anda. Bila Anda belum menghentikan langganan iRing itu, Anda juga bisa meminta iRing itu dihentikan. Logikanya, kalau mereka yang mengaktifkan, sudah seharusnya mereka yang menghentikan.

Ismawati juga menjelaskan bahwa program ini telah dihentikan. Namun penghentian ini tidak bisa dilakukan Indosat untuk semua nomor yang sudah terlanjur mendapatkan SMS “sluman-slumun” ini. Dan, perpanjangan iRing dengan pemangkasan pulsa secara sepihak akan terus dilakukan kecuali pelanggan sendiri yang melakukan penghentian langganan.

*Berita sebelumnya:
Kasus I-Ring, Detikcom tidak beretika?

No comments:

Post a Comment