14 April 2009

Asal Tak Ngebon, Siapapun Boleh Mendaftar

Press Release

Bagi media yang minim personel, jangan takut berpartisipasi dalam NU Jatim Badminton Cup: Turnamen Antar Media se-Jatim 2009. Pasalnya nama tim yang dapat didaftarkan sebagai peserta tidak hanya dari awak redaksi – seperti jurnalis, wartawan, reporter, kameramen, dan fotografer – saja. Pekerja di bidang lain yang menunjang operasionalisasi perusahaan media dan perwakilan perusahaan media juga bisa didaftarkan.


Ini berarti, kalau stok pemain atau calon pemain dari awak redaksi sangat minim, media yang bersangkutan dapat mendaftarkan pemain dari bidang/bagian lain. Misalnya, iklan, sirkulasi, percetakan, penyiar, teknisi, hingga petugas keamanan alias satpam. “Yang penting tidak ngebon dan dapat menunjukkan tanda pengenal dari perusahaan media yang bersangkutan yang sah dan masih berlaku,” ujar Sekretaris Panitia Mujib Anwar, Senin (13/4).

Pentingnya hal itu disampaikan, agar semua dari 52 perusahaan media, perwakilan perusahaan media, dan lembaga/organisasi profesi kewartawanan di Jatim yang di undang dalam turnamen memperebutkan piala bergilir Ketua PWNU Jatim, tropy, dan uang tunai sebesar Rp 7.750.000 ini tidak salah paham. “Makanya masalah ini harus dijelaskan sejak awal,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH M.H Mutawakkil Alallah SH MM berharap 52 perusahaan media, perwakilan perusahaan media, dan lembaga/organisasi profesi kewartawanan di Jatim dapat berpartisipasi untuk suksesnya acara tersebut. “Jika sukses, kami ingin NU Jatim Badminton Cup ini nantinya menjadi event tahunan,” tegasnya.

Kata KH Mutawakkil, selain menjadi rangkaian acara peringatan hari lahir (Harlah) NU ke-83 pada bulan Juni mendatang, NU Jatim Badminton Cup: Turnamen Antar Media se-Jatim 2009 ini juga merupakan upaya lembaga yang dipimpinnya untuk membangun kerja sama dan silaturrahmi yang harmonis dengan perusahaan atau lembaga media. Selain itu, lewat ajang ini, olahraga bulutangkis diharapkan lebih membumi di tengah masyarakat – khususnya Jatim. “Tentunya lewat sosialisasi dan pewartaan yang dilakukan media,” imbuhnya.

KH Mutawakkil juga berharap, lewat turnamen bulutangkis ini, dapat menjadi stimulus dan pendorong bagi perusahaan/lembaga media dan organisasi lembaga profesi kewartawanan untuk lebih memperhatikan, memberdayakan, dan mengapresiasi pebulutangkis-pebulutangkis yang dimiliki agar lebih berprestasi.

Sekadar mengingatkan, NU Jatim Badminton Cup: Turnamen Antar Media se-Jatim 2009 akan dilaksanakan selama tiga hari, 1 – 3 Mei mendatang di Gedung Bulutangkis PWNU Jatim, Jln Masjid Al Akbar Timur 9 Surabaya (depan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya). Media perusahaan/lembaga media dan organisasi lembaga profesi kewartawanan yang di undang berpartisipasi dapat mendaftarkan tim pemainnya untuk menjadi peserta, 1 – 18 April 2009 dengan membayar biaya pendaftaran Rp 25.000 untuk setiap tim.

No comments:

Post a Comment