08 March 2009

Ujian Ketangguhan Pembalap Muda

M. Arief, Surabaya

Mengawali UCI race pertamanya, Polygon Sweet Nice tidak terbebani dengan target. Mengikuti Tour of Taiwan 8-14, Polygon Sweet Nice berharap bisa menambah pengalaman dan kekuatan. Hal ini didasari pada kekuatan yang mereka bawa cukup minim. Hanya empat pembalap yang dibawa dari Indonesia dan semuanya adalah putra daerah. Tak satupun pembalap asing yang disertakan dalam race calendar pertamanya di Taiwan. Terlebih dua dari empat pembalap itu tergolong baru, Christopher Antonius dan Jimmy Pranata.


Direktur PSN Harijanto Tjondrokusumo tidak ragu dengan kekuatan yang dibawa hari ini. "Seperti pengalaman tour sebelumnya, kami membawa satu pembalap baru dan minim pengalaman. Nyatanya pembalap kami malah bisa bersaing," terangnya sehari menjelang balapan dimulai. Pembalap yang dimaksud adalah Christopher "Pikachu" Antonius. Ini merupakan pengalaman keduanya setelah Tour of Hainan 2008.

Selain Christopher, Polygon Sweet Nice juga menyertakan satu pembalap baru Jimmy Pranata. Pembalap Mojokerto itu malah belum pernah sama sekali turun di ajang internasional. Namun persiapannya sudah dimulai sejak mengikuti Piala Wali Kota Mojokerto dan Piala Bupati Sidoarjo sebual yang lalu.

Dua ajang itu diakui berbeda dengan ajang yang akan diikutinya. "Memang. Tetapi bila melihat hasil latihan maupun catatan waktu yang dibukukan, sudah waktunya terjun diajang internasional," beber pengusaha makanan itu. Kedua pembalap muda itu akan menopang dua pembalap senior lainnya, Hari Fitrianto dan Herwin Jaya.

Pembalap asingnya diakui belum bisa diturunkan pada Tour of Taiwan ini. Selain faktor minimnya persiapan, pembalap asing yang dimiliki Polygon Sweet Nice berasal dari pecahan Uni Soviet. Sementara belahan Eropa Utara saat ini dilanda musim dingin. Praktis Polygon Sweet Nice hanya membawa pembalap yang memiliki kesiapan yang disertakan.

Pada etape pertama hari ini, akan menempuh nomor kriterium 88 km, 40 lap di seputar love river. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, pertarungan di Tour of Taiwan selalu tersuguh mulai start sampai finish, karena semua etape sepenuhnya flat. Jadi pada etape pertama ini kami harus bisa menghemat tenaga, dan berusaha memasukkan semua pembalap di rombongan depan," tandasnya.

No comments:

Post a Comment