04 December 2008

KPU Jatim Usulkan Pilkada Ulang Madura pada 21 Januari

Iman D. Nugroho, Surabaya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memutuskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang di dua kabupaten di Madura, pada 21 Januari 2009. Namun, hal itu belum final, mengingat keputusan akhir ada di KPU Pusat Jakarta. "Hingga saat ini, KPU Jawa Timur sudah mengusulkan untuk menggelar Pilkada ulang pada 21 Januari 2009," kata Arief Budiman, Anggota KPU Jawa Timur, Kamis (4/12) ini di Surabaya.


Menurut Arief, penentuan tanggal itu berhubungan erat dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada kasus gugatan Kandidat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono atau Kaji atas kemenangan kandidat lain, Soekarwo-Syaifullah Yusuf atau Karsa. Dalam amar putusan MK yang memenangkan gugatan Kaji itu disebutkan, pelaksanaan Pilkada ulang di dua kabupaten di Madura, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang, paling lambat harus dilaksanakan 60 hari setelah putusan MK dikeluarkan. Selain itu, MK juga mengamanatkan penghitungan suara ulang di Kabupaten Pamekasan.

Menyangkut penghitungan suara ulang itu, KPU Jatim mengusulkan akan dilaksanakan pada 18 Desember mendatang. Berbeda dengan penghitungan ulang sebelumnya yang dilaksanakan di tempat pemungutan suara (TPS), penghitungan ulang di Kabupaten Pamekasan nantinya akan dilakukan di tiap kecamatan. "Sangat tidak mungkin bila KPU harus membangun kembali TPS lagi," kata Arief.

Dalam pelaksanaan pilkada ulang di Madura nantinya, jelas Arief, KPU Jatim akan memberi kesempatan kandidat gubernur untuk melaksanakan semua tahapan pilgub. Kecuali pemutahiran data pemilih tetap (DPT). Menyangkut pendanaan KPU Jatim sangat mengharap pemerintah bisa mencairkan dana jauh sebelum pelaksanaan pilkada ulang itu dilakukan. Karena hal itu menyangkut pelaksanaan teknis di Madura. "Kalau tidak, semua akan keteteran, makanya dana harus dicairkan jauh hari sebelum pelaksanaan," katanya.

Sementara itu, Pejabat Sementara Gubernur Jawa Timur, Setia Purwaka mengungkapkan kesiapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas pelaksanaan pilkada ulang di Pulau Madura. Bahkan, Setia meyakinkan tidak akan ada problem keuangan dari pemprov bila pilkada ulang itu akan digelar. "Kita punya biaya yang tidak terduga yang akan digunakan untuk membiayai itu, berapa pun yang diperlukan," kata Setia, Kamis ini.


No comments:

Post a Comment