12 Oktober 2015
ASAP DARI LAHAN DAN HUTAN SAMPING PERKEBUNAN SAWIT
Video kiriman berisi gambaran hutan yang terbakar ini dan direkam oleh salah satu anggota rombongan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pangaribuan, ketika mengunjungi wilayah itu 9 Oktober 2015 ini.
Tak jauh dari lokasi lahan dan hutan yang terbakar, terdapat areal kelapa sawit milik PT BAP, yang merupakan Grup SM. Tampak di kejauhan, asap mengepul dari lahan dan hutan yang terbakar.
Hingga saat ini setidaknya ada tujuh perusahaan yang ditetapkan sebagai tersangka pembakaran lahan dan hutan. Sejumlah 20 perusahaan lainnya sedang diselidiki keterlibatannya oleh pihak kepolisian.
11 Oktober 2015
INI BAHAYA ASAP KEBAKARAN HUTAN BAGI MAKHLUK HIDUP
"Kebakaran hutan merupakan peristiwa yang terjadi hampir setiap tahun di Indonesia. Tapi tahukah kamu bahaya dari asap kebakaran hutan?" tulis akun Youtube Sains Bro pada video berjudul Bahasa Asap Kebakaran Hutan, yang diupload 4 Oktober 2015. Sains Bro menjelaskan hal-hal ilmiah melalui grafis yang mudah dipahami.
ASAP DARI LAHAN YANG TERBAKAR MENJADI ISU NASIONAL. INI PENJELASANNYA.
Sebuah akun Youtube bernama Kok Bisa? Mengupload video eksplanatori penyebab hadirnya asap di Indonesia. Dalam video yang diterbitkan pada 9 Oktober 2015 itu, Kok Bisa? mengurai dari hulu sampai hilir persoalan asap. "Tiap tahun kayanya kita doyan banget ngirim asep ke negara-negara tetangga. Ya, asap dari hutan-hutan kita yang terbakar. Tapi kenapa hutan kita terbakar terus? Apa yang menyebabkannya? Enjoy the video!," tulis Kok Bisa? dalam keterangannya.
08 Februari 2015
IBU, BAYI DAN SEKILAS CERITANYA
Saya shock dengan video ini. Dari pengalaman saya, inilah video paling mengenaskan dari sebuah proses kelahiran.
Bagaimana seorang bayi, terlahir ketika ibunya berada di kursi roda yang sedang berjalan.
Jelas, bayi yang beberapa detik sebelumnya berada di dalam perut itu meluncur dari atas kursi, menghantam lantai.
Simak saja video yang diupload oleh akun Youtube bernama NewsClipsTV247 ini.
Bagaimana seorang bayi, terlahir ketika ibunya berada di kursi roda yang sedang berjalan.
Jelas, bayi yang beberapa detik sebelumnya berada di dalam perut itu meluncur dari atas kursi, menghantam lantai.
Simak saja video yang diupload oleh akun Youtube bernama NewsClipsTV247 ini.
13 Desember 2014
BPJS, DAFTAR DULU, AWASI KEMUDIAN
Sebuah diskusi dengan seorang kawan tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di pertengahan Desember 2014, menyeret kembali ingatan saya pada aktivitas liputan di Komisi IX DPR, pada 2009-2010. Ketika itu, komisi yang membawahi urusan kesehatan, transmigrasi dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu sedang khusus membicarakan persoalan BPJS.
01 Oktober 2014
NGOCEH CUK | MENDENGKUR MAUT
Kawan saya ini memiliki dengkuran yang luar biasa. Mungkin dia terlalu lelah bekerja. :)))
03 Agustus 2011
Apa kita ingin seperti AS?
Di film Sicko ini, tergambarkan, betapa masyarakat AS sengsara karena tidak memiliki jaminan sosial, semacam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang kini sedang diperjuangkan di Indonesia. Apakah kita ingin seperti masyarakat AS yang sengsara karena tidak memiliki BPJS?
Iman D. Nugroho
29 Juli 2011
Fraksi Demokrat menolak, sia-sia perjuangan perawat?
Tiga anggota Fraksi Partai Demokrat DPR tidak setuju bila perawat memiliki posisi sederajat dengan dokter. Simak saja pendapat tiga anggota Fraksi Partai Demokrat, Dinajati, Dhiana Anwar dan Subagyo saat berdialog dengan mahasiswa keperawatan usai pertemuan dengan Komis IX belum lama ini. Beberapa perkataan tidak jelas lantaran persoalan teknis.
08 Juli 2011
"Salah sendiri mereka malas dan miskin!"

06 Mei 2011
Bukti seks menyehatkan,..

03 Mei 2011
Kehebatan minuman cola

1. Untuk membersihkan toilet: Tuangkan sekaleng cola ke dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam cola menghilangkan noda-noda dari keramik.
02 Mei 2011
Pertolongan pertama untuk serangan stroke
Penanganan yang keliru pada penderita stroke, membuat kondisi memburuk. Ada satu cara yg sangat mudah utk menolongnya. Bukan saja dapat menolong dan juga tak memiliki efek lain. Yang harus diingat, stroke menyebabkan pecahnya pembuluh darah sedikit demi sedikit.
31 Maret 2011
Stop penggunaan handuk dan sisir bergantian!

08 Maret 2011
Lintah dalam masakan kangkung

23 Februari 2011
Inikah merk susu formula berbakteri itu?

18 Februari 2011
Dry Ice bisa sangat berbahaya
Bisa jadi, ini bukan hal baru. Namun penting untuk diingatkan lagi betapa berbahayanya dry ice atau es kering yang biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan dingin seperti ice cream.
Informasi yang belakangan kembali beredar melalui pesan pendek ini agaknya penting untuk dibaca. Ingatkah ketika kita membeli ice cream dalam jumlah banyak, maka pihak toko akan memberikan dry ice dan ditempatkan di sekitar ice cream agar ice cream yang dibeli tidak cepat meleleh.
Seseorang mengaku, hal yang sama itu yang dialaminya. Sebungkus besar ice cream plus dry ice-nya, ditempatkan di kursi belakang (bukan di bagasi). Saat mulai mengemudi, jendela tertutup dan AC pun dinyalakan. Segera setelah itu, tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas dan semakin buruk dalam beberapa menit.
Dalam kemacetan lalu lintas itu, di driver hampir pingsan. Dengan susah payah ia membuka kursi kaca, menghirup udara bebas dan berusaha mencari pertolongan. Beruntung, ada ambulans yang juga sedang terkena macet. Paramedis yang ada di ambulan memberikan pertolongan dengan oksigen.
Apa yang sebenarnya terjadi? Dry ice terbuat dari CO2. Saat proses fisika terjadi, dry ice itu meleleh dan menjadi gas CO2, tanpa meninggalkan tanda basah. CO2 lebih mudah diikat dalam darah dan mengisi ruang mobil bersama dengan sirkulasi udara serta menyebabkan mahluk hidup yang ada di sekitar itu keracunan CO2.
Jadi, bila memang harus menggunakan dry ice, hendaknya tidak berada di ruang tertutup. Karena sangat berbahaya | endar
Informasi yang belakangan kembali beredar melalui pesan pendek ini agaknya penting untuk dibaca. Ingatkah ketika kita membeli ice cream dalam jumlah banyak, maka pihak toko akan memberikan dry ice dan ditempatkan di sekitar ice cream agar ice cream yang dibeli tidak cepat meleleh.
Seseorang mengaku, hal yang sama itu yang dialaminya. Sebungkus besar ice cream plus dry ice-nya, ditempatkan di kursi belakang (bukan di bagasi). Saat mulai mengemudi, jendela tertutup dan AC pun dinyalakan. Segera setelah itu, tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas dan semakin buruk dalam beberapa menit.
Dalam kemacetan lalu lintas itu, di driver hampir pingsan. Dengan susah payah ia membuka kursi kaca, menghirup udara bebas dan berusaha mencari pertolongan. Beruntung, ada ambulans yang juga sedang terkena macet. Paramedis yang ada di ambulan memberikan pertolongan dengan oksigen.
Apa yang sebenarnya terjadi? Dry ice terbuat dari CO2. Saat proses fisika terjadi, dry ice itu meleleh dan menjadi gas CO2, tanpa meninggalkan tanda basah. CO2 lebih mudah diikat dalam darah dan mengisi ruang mobil bersama dengan sirkulasi udara serta menyebabkan mahluk hidup yang ada di sekitar itu keracunan CO2.
Jadi, bila memang harus menggunakan dry ice, hendaknya tidak berada di ruang tertutup. Karena sangat berbahaya | endar
10 Februari 2011
Laporkan kasus "Jarum Suntik Rame-Rame" ke Menkes
Iman D. Nugroho
Kasus jarum suntik rame-rame untuk anak SD, memunculkan kepedulian dari berbagai pihak. Salah satu masukannya adalah melaporkan kejadian itu ke polisi, Dinas Kesehatan Daerah, Departemen Kesehatan dan Departemen Pendidikan Nasional.
Masukan yang tertuang pada comment link berita Jarum Suntik Rame-rame | klik di sini | di status Facebook penulis itu kebanyakan dari jurnalis dan public relation yang peduli dengan persoalan kesehatan. "Harus diteruskan kepada Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan Daerah, dan Departemen Pendidikan Nasional!," tulis LIZ, salah satu kawan penulis.
LIZ bahkan meminta untuk memforward tulisan asli yang dikirim ke penulis untuk diteruskan kepada bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kementrian Kesehatan RI. Sementara rekan lain, HDL, mengusulkan untuk melaporkan peristiwa ini ke polisi. Selain itu, dia juga mengingatkan filter alat cuci darah yang tidak jelas regulasinya.
"Atau layanan opsional untuk darah yang mau ditransfusikan ke pasien? Sekali lagi, isu menyebalkan. Sehat hanya hak yang berekonomi kuat!" tulisnya.
Senada, rekan DA asal Medan memperkirakan, banyak sekolah yang selama ini telah menjalin kerjasama dengan laboratorium dengan alasan memeriksa sample darah anak-anak sekolah, juga perlu dicermati. "Padahal tujuannya belum tentu jelas untuk apa," katanya sekaligus menduga modus serupa terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Masukan yang tertuang pada comment link berita Jarum Suntik Rame-rame | klik di sini | di status Facebook penulis itu kebanyakan dari jurnalis dan public relation yang peduli dengan persoalan kesehatan. "Harus diteruskan kepada Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan Daerah, dan Departemen Pendidikan Nasional!," tulis LIZ, salah satu kawan penulis.
LIZ bahkan meminta untuk memforward tulisan asli yang dikirim ke penulis untuk diteruskan kepada bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kementrian Kesehatan RI. Sementara rekan lain, HDL, mengusulkan untuk melaporkan peristiwa ini ke polisi. Selain itu, dia juga mengingatkan filter alat cuci darah yang tidak jelas regulasinya.
"Atau layanan opsional untuk darah yang mau ditransfusikan ke pasien? Sekali lagi, isu menyebalkan. Sehat hanya hak yang berekonomi kuat!" tulisnya.
Senada, rekan DA asal Medan memperkirakan, banyak sekolah yang selama ini telah menjalin kerjasama dengan laboratorium dengan alasan memeriksa sample darah anak-anak sekolah, juga perlu dicermati. "Padahal tujuannya belum tentu jelas untuk apa," katanya sekaligus menduga modus serupa terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Satu jarum, rame-rame untuk anak SD?

"Ini ada laboratorium di daerah Gresik yang menawarkan kerjasama dengan sekolah, untuk pemeriksaan golongan darah, namun prosedurnya, pengambilan darah menggunakan satu jarum untuk dipakai sampai lima orang," tulisnya.
Info itu, menurut NO diperoleh setelah dirinya menelepon laboratorium yang dimaksud. NO penasaran. Karena sejauh yang dia tahu, satu jarum suntik hanya diperuntukkan bagi satu orang. Secara terbuka NO juga memberikan nama dokter dan laboratorium itu lengkap dengan alamatnya di Gresik, Jawa Timur.
NO sudah berusaha untuk menyampaikan hal tentang 1 jarum suntik perorang pada laboratorium yang dimaksud, namun justru dibalas dengan makian dan olok-olok. "Dia bahkan mengancam akan memperkarakan ini ke polisi," tulisnya.
NO mendorong siapa saja yang peduli dengan dunia kesehatan untuk melakukan investigasi. Juga kepada Dinas Kesehatan setempat untuk kembali menertibkan penggunaan jarum suntik. Bagaimana dengan dokter anda? Apakah menggunakan jarum suntik dengan cara massal?
Berita terkait:
Usulan dilaporkan ke polisi.
06 Februari 2011
Ayo siap-siap untuk mati mendadak,..
Oleh: Iman D. Nugroho
Apa yang dialami Adjie Massaid, meninggal mendadak, jelas bisa menimpa siapa saja. Umur, adalah sesuatu yang misterius. Sudah siapkah kita meninggal mendadak?
Secara pribadi, kita harus berpikir untuk mati kapan saja, di mana saja, dalam situasi apa saja. Coba kita lihat lagi, apa yang membuat kita tidak bisa mati kapan saja. Rumah tempat kita hidup, berada di tanah Indonesia yang terletak di ring of fire gunung berapi.
Jajaran gunung berapi itu membentang, dan memutari kita dari Aceh sampai Papua. Dan secara geografis, kita juga berada di patahan bumi. Bila patahan itu bergeser, akan menyebabkan tsunami. Ingat tsunami Aceh yang menyebabkan 150 ribu orang meninggal dunia.
Untuk yang hidup di kota besar, kemungkinan untuk mati mendadak sangat besar. Kecelakaan kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab terbesar. Taruhlah kata, anda pemakai kendaraan umum. Angkutan kota, bus umum, ojek dll. Apakah tidak ada kemungkinan kecelakaan? Dengan budaya berkendara yang ada di Indonesia?
Kalau kita berhati-hati, dala mengendarai kendaraan pribadi, bagaimana dengan orang lain? Apakah mereka berhati-hati juga? Belum lagi soal serangan jantung.
Nah, tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri bila kita mati mendadak. Bagi saya, yang paling utama adalah mempersiapkan orang terdekat kita. Keluarga, pasangan, teman-teman dll. Janganlah tabu membicarakan kemungkinan mati mendadak dengan mereka.
Kata kuncinya hanya satu, orang-orang terdekat itu sudah siap bila kita tinggal sewaktu-waktu (baca: mendadak). Secara psikologi dan ekonomi. Dua hal itu paling penting. Setidaknya, ketika kita mati mendadak, orang terdekat sudah siap menghadapinya.
Setelah itu, mereka masih bisa "hidup". Tidak untuk selamanya, tentu, namun untuk mempersiapkan mereka bangkit kembali secara ekonomi, dan melanjutkan hidup mereka.
Satu lagi. Ini sangat personal. Yakni, kehidupan setelah kita mati. Untuk anda yang beragama, dan yakin dengan agama anda, tak ada salahnya untuk well,..mengingat lagi jalan hidup yang diajarkan agama anda.
Dan untuk yang tidak beragama, setidaknya, tetap punya ukuran-ukuran menjadi orang baik.
Selamat "bersiap-siap"!

Secara pribadi, kita harus berpikir untuk mati kapan saja, di mana saja, dalam situasi apa saja. Coba kita lihat lagi, apa yang membuat kita tidak bisa mati kapan saja. Rumah tempat kita hidup, berada di tanah Indonesia yang terletak di ring of fire gunung berapi.
Jajaran gunung berapi itu membentang, dan memutari kita dari Aceh sampai Papua. Dan secara geografis, kita juga berada di patahan bumi. Bila patahan itu bergeser, akan menyebabkan tsunami. Ingat tsunami Aceh yang menyebabkan 150 ribu orang meninggal dunia.
Untuk yang hidup di kota besar, kemungkinan untuk mati mendadak sangat besar. Kecelakaan kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab terbesar. Taruhlah kata, anda pemakai kendaraan umum. Angkutan kota, bus umum, ojek dll. Apakah tidak ada kemungkinan kecelakaan? Dengan budaya berkendara yang ada di Indonesia?
Kalau kita berhati-hati, dala mengendarai kendaraan pribadi, bagaimana dengan orang lain? Apakah mereka berhati-hati juga? Belum lagi soal serangan jantung.
Nah, tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri bila kita mati mendadak. Bagi saya, yang paling utama adalah mempersiapkan orang terdekat kita. Keluarga, pasangan, teman-teman dll. Janganlah tabu membicarakan kemungkinan mati mendadak dengan mereka.
Kata kuncinya hanya satu, orang-orang terdekat itu sudah siap bila kita tinggal sewaktu-waktu (baca: mendadak). Secara psikologi dan ekonomi. Dua hal itu paling penting. Setidaknya, ketika kita mati mendadak, orang terdekat sudah siap menghadapinya.
Setelah itu, mereka masih bisa "hidup". Tidak untuk selamanya, tentu, namun untuk mempersiapkan mereka bangkit kembali secara ekonomi, dan melanjutkan hidup mereka.
Satu lagi. Ini sangat personal. Yakni, kehidupan setelah kita mati. Untuk anda yang beragama, dan yakin dengan agama anda, tak ada salahnya untuk well,..mengingat lagi jalan hidup yang diajarkan agama anda.
Dan untuk yang tidak beragama, setidaknya, tetap punya ukuran-ukuran menjadi orang baik.
Selamat "bersiap-siap"!
05 Februari 2011
Belajar dari Adjie Massaid yang meninggal mendadak

Pesan itu berisi pertolongan pertama pada serangan jantung. Sebut saja, saat pukul 17:23, setelah sibuk kerja seharian, kita sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil sendirian. Tiba-tiba, merasakan sakit yang teramat tersangat di dada dan mulai menjalar ke lengan dan dagu.
Tetapi jarak ke rumah sakit terdekat kira-kira masih 5 Km. Lebih celakanya, kita tidak tahu apakah kita mampu bertahan sampai sejauh itu. Saat sendirian, kena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?
Ketika seseorang terkena serangan jantung, maka jantung tidak dapat berdenyut normal. Ada dorongan untuk pingsan. Hanya ada waktu kurang lebih 10 detik, sebelum hilang kesadaran dan pingsan. Jika di sekitar tidak ada orang lain yang memberi pertolongan pertama, penderita harus memanfaatkan 10 detik yang singkat ini, dan berusaha menolong dirinya sendiri.
Jangan panik. Usahakan terus batuk-batuk dengan sekuat tenaga. Setiap kali sebelum batuk, tarik napas dalam-dalam, kemudian batuklah dengan kuat-kuat, dalam-dalam dan panjang-panjang. Seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada.
Selang dua detik, harus tarik napas sekali dan batuk berkali-kali. Hingga pertolongan tiba. Atau terasa denyut jantung sudah normal, baru boleh beristirahat.
Napas dan batuk-batuk bertujuan untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru. Batuk juga berfungsi menekan jantung, agar aliran darah bersikulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal. Pertolongan cara ini maksudnya, agar penderita mempunyai kesempatan untuk pergi ke Rumah Sakit.
Hal ini penting diketahui. Jangan dikira bila berumur kurang dari 30 tahun, tidak mungkin dapat serangan jantung. Siapa tahu dengan menyalurkan hal ini, anda ikut membantu sesama. (idn)