11 January 2022

Kali ini tentang mantan, yang membuat pak Jokowi dituntut turun tangan. Mantan "Tim Mawar" maksudnya

Soal mantan memang tidak ada habisnya. Kali ini, sampai menyeret Presiden Jokowi. Ia diminta mengevaluasi pengangkatan mantan "Tim Mawar" sebagai Pangdam Jaya.

10 January 2022

Daripada adopsi "boneka arwah", bantu populerkan pengasuhan anak terlantar kek,..

Entah, apa yang ada di benak orang-orang yang memilih "boneka arwah", daripada mengasuh 67 ribu lebih anak terlantar. Padahal dari sisi manfaatkan, jelas jauh berbeda.

03 September 2021

Sekolah tatap muka dimulai, Presiden Jokowi disomasi


Aliansi untuk Pendidikan dan Keselamatan Anak mengirimkam somasi terbuka kepada Presiden RI Joko Widodo. Somasi ini terkait dengan dimulainya penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) yang melanggar sejumlah aturan perundangan. 

18 August 2021

Negara harus menjamin pembiayaan perawatan Covid-19


Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menanggung seluruh biaya perawatan pasien Covid-19, sebagaimana diwajibkan konstitusi. Sayangnya, hingga kini masih banyak ditemukan kasus keluarga pasien yang terpaksa harus membayar biaya perawatan Covid-19 kepada Rumah Sakit, hingga ratusan juta rupiah.

13 August 2021

Kembalikan angka kematian sebagai indikator penanganan pandemi!


Pada Senin, 9 Agustus 2021, Luhut Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi merangkap sebagai Koordinator PPKM Darurat di Jawa dan Bali mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4 di Jawa dan Bali hingga 16 Agustus 2021.

Pemerintah juga menyatakan mengeluarkan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19 karena adanya masalah dalam input data yang disebabkan akumulasi dari kasus kematian di beberapa minggu sebelumnya. 

Dengan dihilangkannya indikator kematian tersebut, terdapat 26 kabupaten/kota yang turun statusnya menjadi PPKM level 3. Luhut mengklaim pelaksanaan PPKM level 4 sukses menurunkan angka kasus Covid-19 sebesar 59,6 persen dari puncak kasus di 15 Juli 2021.

Beri penghargaan Guterres, Presiden abaikan keadilan korban Timtim

foto ilustrasi repro Gempita.co

“Orang-orang Pro Kemerdekaan harus dibunuh”- Eurico Guterres 

Malam, 17 April 1999, saat apel akbar peresmian PAM Swakarsa, pasukan Aitarak dan Pasukan Pejuang Integrasi yang dikomandoi Eurico Guterres hadir bersenjata lengkap di depan kantor Gubernur Provinsi Timor Timur, berlanjut dengan penyerangan. 

Kamis, 12 Agustus 2021, Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan Bintang Jasa Utama kepada Eurico Guterres. Ibarat meneteskan cuka di atas luka korban. 

20 June 2020

Soal blokir internet Papua melanggar hukum, Presiden-Menkominfo banding

Presiden RI dan Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan banding terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 230/G/TF/2019/PTUN-Jakarta tanggal 3 Juni 2020. Informasi tentang banding ini diketahui Tim Pembela Kebebasan Pers melalui surat pemberitahuan pernyataan banding dari PTUN Jakarta dengan tanggal 16 Juni 2020.

06 November 2016

STOP JADIKAN JURNALIS SEBAGAI SASARAN KEMARAHAN

FOTO: Ini adalah gambar yang beredar di sosial media, tentang jurnalis Kompas TV yang menjadi korban pemukulan pada unjuk rasa 4 November di Jakarta. Kartu penyimpanan gambar di kameranya diambil, dan tidak kembali sampai saat ini.
 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta semua pihak tidak menjadikan jurnalis sebagai sasaran kemarahan. Aktivitas jurnalistik di tengah masyarakat adalah tindakan yang dilindungi undang-undang, sekaligus sebagai mata dan telinga publik dalam mengabarkan fakta.

28 October 2016

PBNU KHAWATIRKAN AGENDA DI BELAKANG AKSI BELA ISLAM


Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Agil Siradj mengawatirkan agenda di belakang aksi bela Islam. Hal itu dikatakan Said di Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016.

ID NUGROHO

21 October 2016

AJI SOAL DUGAAN SUAP MEDIA: LAKUKAN PEMERIKSAAN INTERNAL

HOBOSPIRIT |
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) meminta media yang disebut dalam sidang Tindak Pidana Korupsi Jakarta menerima suap, untuk melakukan pemeriksaan internal.

Pemeriksaan internal itu sekaligus menguji tudingan suap yang terjadi di dalam persidangan Rabu, 19 Oktober 2016.

26 April 2016

SIMPOSIUM 1965 BERLALU SUDAH. LALU APA?

Pelaksanaan simposium “Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan" atau dikenal dengan sebutan Simposium 1965, belalu sudah. Lalu apa langkah selanjutnya?

13 December 2015

ADA 443 JENIS KEJAHATAN BARU, MASYARAKAT TERANCAM TERKEKANG

ILUSTRASI | http://www.fsfla.org |
Pemerintah menetapkan ada 443 jenis kejahatan baru di Indonesia, dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.

Dengan ancaman itu, polisi bisa leluasa menggunakan upaya paksa dalam menjalankan proses hukum.

Diperkirakan, kebebasan warga negara Indonesia akan terkekang.

Hal itu terungkap dalam siaran pers Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), dalam menyambut hari Hak Asasi Manusia (HAM) 2015, 10 Desember lalu.

06 November 2015

DUA MUKA, SURAT PENANGANAN UJARAN KEBENCIAN

KAPOLRI BADRODIN HAITI SAAT MENJELASKAN SURAT EDARAN | ID NUGROHO |
Surat Edaran Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tentang Penanganan Ujaran Kebencian menciptakan pro-kontra. Polisi berdalih, surat itu ditujukan hanya untuk internal kepolisian, sekaligus sebagai tindakan preventif atas maraknya aksi hate speech. Namun banyak yang khawatir, surat itu adalah awal pembungkaman kritik dan kebebasan berekspresi.

01 October 2015

PENGADILAN DUA JURNALIS INGGRIS BERLEBIHAN

DEMO JURNALIS | URL BERITASATU
Pengadilan Negeri Batam hari ini, Kamis 1 Oktober 2015 menyidangkan kasus keimigrasian dengan tersangka dua jurnalis Inggris, Neil Richard George Bonner dan Rebecca Bernadette Margaret Prosser.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berpendapat, pengadilan terhadap dua jurnalis ini adalah puncak dari tindakan berlebihan Pemerintah Indonesia, pada kasus ditangkapnya dua jurnalis itu ketika sedang melaksanakan tugas jurnalistiknya. Apalagi, sebelum pengadilan itu digelar, keduanya telah menjalani penahanan pihak imigrasi selama empat bulan.

17 August 2015

MASYARAKAT YOGYAKARTA BERGERAK PERINGATI 19 TAHUN KASUS UDIN


MURAL 19 TAHUN KASUS UDIN | dok AJI Yogyakarta
Memperingati sembilan belas tahun terbunuhnya wartawan Harian Bernas Yogyakarta, Fuad Muhamad Syafrudin alias Udin, masyarakat Yogyakarta berunjuk rasa.

Mereka adalah Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Pers Mahasiswa Se-Yogyakarta, Seniman Street Art Yogyakarta dan Koalisi Masyarakat untuk Udin (K@MU).

16 August 2015

TIGA SINYAL JOKOWI INGIN BELENGGU KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN KEBEBASAN PERS

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak main-main dengan kebebasan berpendapat dan berekspresi warga negara.

Pengekangan terhadap kebebasan berpendapat dan berekspresi merupakan ancaman serius bagi kebebasan pers. Untuk itu, AJI meminta Presiden Jokowi jangan membawa Indonesia kembali ke era pengekangan kebebasan berpendapat dan kebebasan pers seperti di masa Orde Baru.

10 May 2015

83 JURNALIS PENERIMA SUAP. SIAPA MEREKA?


Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mendesak jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta untuk membuka identitas 83 jurnalis yang diduga menerima suap dari Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

23 January 2015

BAMBANG WIDJOJANTO DITANGKAP, POLISI DIKECAM

Bambang Widjojanto (kiri) di Mahkamah Konstitusi | *dok MK
Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) menilai ada ketidakwajaran dalam prosedur penangkapan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto.

08 January 2015

CHARLIE HEBDO, PENYERANGAN TERKUTUK


EuroNews dan Agence Premiere Ligness

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas kematian 12 korban penyerangan di kantor penerbitan Charlie Hebdo di Paris, ibukota Prancis.

AJI Indonesia mengutuk pembunuhan secara brutal, apapun alasannya. AJI menilai penyerangan terhadap Charlie Hebdo mengancam kebebasan berekspresi di seluruh dunia.

03 January 2015

HUKUMAN MATI, "SALAH LANGKAH" MAHKAMAH AGUNG

Ilustrasi terpidana | *repro. follow URL
Mengakhiri 2014, Mahkamah Agung (MA) memberikan kado tahun baru berupa pembatasan Peninjauan Kembali (PK) yang diatur melalui instrumen Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA).