Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: Pramoedya Ananta Toer
       

06 November 2010

Tanaman 'Tua' di Karang Anyar, Jawa Tengah

Iman D. Nugroho

Masuk ke Karang Anyar, Jawa Tengah, Sabtu (6/11) pagi. Suasana dampak semburan Gunung Merapi mulai terasa. Pohon-pohon, genting dan jalanan berubah menjadi "tua". Dengan uban debu menutupinya.

Efek yang terlihat di Karang Anyar ini menandakan betapa hebat letusan yang kabarnya mencapai 3,5 KM ini. Lantaran, Karang Anyar berjarak lebih dari 130 KM dari Yogyakarta.

Sampai saat ini, jumlah pengungsi akibat letusan Merapi terus bertambah. Para pengungsi juga memilih untuk pindah ke daerah yang lebih jauh dari lokasi pengungsian sebelumnya menyusul diperlebarnya daerah aman semburan Merapi. Dari radius 15KM menjadi 20KM.
Sent trough BlackBerry®

05 November 2010

Nasib teater Indonesia setelah Rendra pergi

Diana AV Sasa

Perhelatan Kompetisi Teater Indonesia yang berlangsung sejak 1 November hingga 8 November mendatang, juga akan menggelar seminar tentang perkembangan teater modern Indonesia. Seminar bertema “Teater Modern Indonesia Pasca Rendra” yang dilaksanakan pada 6 Nopember mulai pukul 09.00 wib di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur.


Jurnalis yang juga sastrawan Rachmad Giryadi didapuk sebagai moderator. Menurut ketua panitia Kompetisi Teater Indonesia, Farid Syamlan, sekitar 100an orang telah menyiapkan diri untuk mengikuti seminar yang menampilkan narasumber Slamet Rahardjo (Aktor, Jakarta), Putu Wijaya (Sutradara, Jakarta), dan David Reeve (Penulis dan akademisi, Australia) itu.

Putu Wijaya dikenal sebagai sahabat sekaligus "musuh" Rendra. Putu mengaku belajar 5 hal dari Rendra. Pertama, Rendra mengajarkan dirinya untuk mempertimbangkan tradisi. Kadang, katanya, tradisi ini diterima begitu saja, padahal ada yang tidak perlu. Kedua, berani melawan. Artinya berani melakukan interpretasi, reposisi dan sebagainya. Ketiga, mengajarkan tidak pernah menyerah. Keempat, Putu mengaku selalu diingatkan oleh Rendra, bahwa jika tidak ada sesuatu yang baru di dunia ini, lalu apa artinya kehadirannya. Kelima, Rendra mengajarkan untuk kritis.

Slamet Rahardjo menyimpan kekaguman dan kedekatan tersendiri dengan Rendra. Ia pernah dipilih langsung oleh Rendra untuk menyutradarai film Kantata Takwa. Bahkan sebelum meninggal Slamet pernah dimarahi Rendra. "Pada suatu malam, Willy itu mukanya berang. Dia nunjuk ke muka saya. Dia tampak marah dengan saya waktu itu. Dia bilang, 'kembali kepada nuranimu! Jangan sekali-sekali kamu berbohong dengan apa yang kamu yakini".

Sementara David Reeve adalah pengamat dan sekaligus penulis yang banyak memperkenalkan Rendra di kalangan seniman internasional, khususnya Australia.

Debu Merapi mirip pecahan kaca

Iman D. Nugroho

Abu vulkanik yang saat ini disemburkan Gunung Merapi hingga ke Yogjakarta, memiliki komposisi mirip dengan bahan industri kaca. Juga mirip glass hard yang sangat halus. Bila dilihat dengan mikroskop, akan tampak bagian tepinya dan ujungnya runcing. Reaksi yang berbahaya bila terhirup mahluk hidup. Bisa merobek jaringan paru-paru. Jika kena mata, bisa merusak mata. Cara terbaik, dengan melindungi mata dan hidung!
BERITA LENGKAP DI SINI

People power untuk pengungsi Gunung Merapi, sekarang!

Iman D. Nugroho

Di sela-sela letusan besar Gunung Merapi yang membuat Kota Yogjakarta hujan abu, Kamis-Jumat (4-5/11) ini, tiba-tiba sebuah pesan berjudul Gerakan Nasi Bungkus Jogja, masuk ke hp.

"Yang domisili di Jogja bisa siapkan 3 nasi bungkus dr rmh kalian utk serahkan pagi ini di Hijau Cafe Jl.Kaliurang KM5. Pengungsi menumpuk akibat erupsi Merapi td mlm dan tidak ada dapur umum dipengungsian saat ini. Yang tidak di Jogja, Please Share. Let's Help Others."

Tampaknya, gerakan People Power untuk membantu pengungsi di Yogjakarta sudah mulai terjadi. Karena kemungkinan, bila Gunung Merapi yang diperkirakan akan meletus lebih besar, membuat nasib ratusan ribu pengungsi benar-benar dipertaruhkan.

Hingga saat ini saja, pemerintah melalui badan penyelamatan sudah memperluas daerah aman Merapi. Dari radius 10 KM, menjadi 15 KM dan tak seberapa lama, meluas menjadi 20 KM. Hasilnya, semakin banyak pengungsi yang harus diselamatkan.

Sangat masuk akal, bila saat ini diperlukan People Power untuk bantuan pengungsi Merapi. Ayo bergerak! Ayo membantu pengungsi Merapi yang masih bisa diselamatkan. People Power untuk Pengungsi Merapi, sekarang!

*foto oleh yahoonews

Sent trough BlackBerry®

04 November 2010

Ting-ting Klantink!

Evi Yuniati

Pentas ajang pencarian bakat, Indonesia Mencari Bakat yang disiarkan Trans TV baru saja usai dan menghasilkan bakat pilihan, Klantink!


Kelompok musik jalanan ini dipenuhi dewi fortuna. Rakyat Indonesia pun menyukai kesederhanaan bermusik mereka.

Berbekal keinginan merubah nasib, Klantink berusaha sekuat tenaga untuk mempersembahkan karya musik terbaik mereka dengan ilmu yang mereka peroleh dari pembimbing selama program berlangsung. Termasuk menjawab tantangan pada juri.

Kiranya Klantink bisa menjadi inspirasi bagi pemusik jalanan untuk bermain musik yang serius, tidak asal genjrang genjreng.

Juga Klantink tidak hanya berpuas diri dengan prestasi yang sudah diraih, tapi tetap terus belajar, berlatih dan rendah hati. Semoga bintang cemerlang itu akan tetap ada menaungi mereka. "I like it!"

Qantas dan puncak dari ketakutan penumpang pesawat terbang

Iman D. Nugroho

Kamis pagi. MetroTV berisik dengan breaking news tentang ledakan yang terjadi di langit Batam. Saksi mata yang diwawancarai televisi itu mendiskripsikan, sebuah pesawat terbang berbadan lebar, meledak di udara.

Social media semacam twitter dan facebook ikut berisik. Bertanya, menduga, berdoa dan gelisah. Apa yang terjadi di langit Batam? "Qantas mas, meledak. Bom?" Komentar seorang kawan di facebookku.

Meski ternyata tidak seheboh yang diperkirakan, apa yang menimpa Pesawat Qantas Airways dari Singapura itu mengingatkan kembali, hal ketakutan tertinggi penumpang pesawat terbang: CELAKA DI UDARA.

Apa yang bisa dilakukan penumpang bila pesawat yang ditumpanginya mengalami trouble di udara, selain mengencangkan seat belt, menegakkan sandaran kursi dan mengembalikan meja pada posisi semula? Tidak ada lain.

"Ya memang tidak ada, selain pasrah," kata Alvin Lie, mantan anggota DPR dari PAN. Alvin dikenal paham dengan dunia penerbangan. "Tapi setidaknya, kita tahu apa yang harus dilakukan," katanya.

Selama ini, banyak orang salah dalam bertindak ketika keadaan darurat. Penggunaan pelampung dalam pendaratan darurat di air, misalnya. Seringkali, banyak orang sudah mengembungkan pelampung ketika masih di dalam pesawat. Hasilnya, sulit bergerak, dan sulit keluar dari pesawat karena berdesakan. Harusnya, pelampung dikembungkan ketika ada di air.
Sent trough BlackBerry®