Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: Pramoedya Ananta Toer
       

16 Juni 2010

Pesta pertama Espana?

Jojo Raharjo

Sepanjang Rabu petang sampai Kamis dinihari, kita bakal disuguhi tiga pertandingan fase Grup Piala Dunia, masing-masing dua laga Grup H yakni Honduras vs Chile (18.30 WIB) dan Spanyol vs Swiss (21.00 WIB) serta satu laga Grup A yakni Afrika Selatan vs Uruguay (01.30 WIB Rabu dinihari). Untuk “match of day” kita bicarakan saja partai kedua: kandidat juara Spanyol melawan tim “Scweizer Nati”.


Spanyol alias Espana datang ke Afrika dengan kepercayaan dan harapan tinggi para penggemar bola. Status juara Eropa yang mereka sandang membuat Spanyol menyeruak menjadi unggulan baru menandingi Brasil, Jerman, dan Argentina yang selalu menempati pot tertinggi sebagai unggulan kuat peraih juara pada setiap Piala Dunia.

Bisa dimaklumi, tim “La Furia Roja” alias “Amukan Merah” –ingat kan istilah ini, karena para banteng selalu mengamuk setiap Matador Spanyol memegang kain merah- saat ini sedang berada pada masa-masa keemasan. Siapa yang meraguka Iker Casillas di belakang gawang, Carles Puyol dan Sergio Ramos di belakang, Xabi Alonso, Ces Fabregas, Andres Inesta dan Xavi Hernandes di tengah serta Fernando Torres dan David Villa di depan? Pantas saja kalau Spanyol mendadak menjadi raksasa baru sepakbola dunia.

Tapi, jalan juara masih jauh. Untuk amannya, Spanyol harus menjuarai Grup H, mengatasi Swiss, Honduras, dan Cile. Jika mereka terpeleset menjadi runner-up, bisa-bisa para pemain cemerlang besutan Vicente del Bosque ini sudah harus bertemu Brasil di babak kedua. Ini karena besar kemungkinan Brasil, yang semalam mengalahkan Korut 2-1 menjadi juara Grup G.

Untuk tiga match ini, saya menebak Cile unggul tipis atas Honduras, Spanyol menang meyakinkan lawan Swiss dan Afsel keok tipis dari Uruguay.

Jadi, ayo segera lakukan pesta pertama, Espana..

Jojo Raharjo, reporter Espira di Jakarta.
Keterangan fotoL Tim Spanyol, sukses berpesta perdana malam ini? (google labeled for reuse)

15 Juni 2010

Agama Baha'i. Korban formalisasi agama di Indonesia

Iman D. Nugroho (video)

Formalisasi agama di Indonesia memakan korban. Salah satunya bagi penganut agama Baha'i. Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Ulil Abshar Abdalla mengungkapkan sebuah kasus di Tulungagung, Jawa Timur. Pasangan suami istri agama Baha'i digerebek massa karena dianggap melakukan perbuatan zina. Padahal, mereka sudah menikah dengan cara Baha'i. Bahkan anak-anaknya pun kesulitan untuk bersekolah karena mempercayai agama itu. Video ini diambil dalam sebuah pelatihan Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) belum lama ini.

Match of the day : Brazil hadapi truk gandeng di muka gawang Korut

Jojo Raharjo

Sepanjang Selasa petang sampai Rabu dinihari, kita bakal disuguhi tiga pertandingan fase Grup Piala Dunia, masing-masing satu laga Grup F yakni Selandia Baru vs Slowakia (18.30 WIB) dan dua partai Grup G masing-masing Pantai Gading vs Portugal (21.00 WIB) serta Brazil vs Korea Utara (01.30 WIB Rabu dinihari). Yang menarik, duel antara juara Piala Dunia lima kali melawan tim misterius dari Asia.


Seperti setiap penyelenggaraan Piala Dunia, Brazil selalu menjadi unggulan sebagai kandidat perebut gelar juara. Sampai sekarang tim Samba tercatat sebagai negara yang tak pernah absen sejak Piala Dunia dihelat di Uruguay 80 tahun silam. Brazil juga sukses mencatat rekor sebagai negara terbanyak yang menjuarai Piala Dunia, di tiga benua berbeda.

Tambahan lagi, mereka selalu melahirkan bintang baru setiap Piala Dunia. Mulai era Pele (1958-1970), Zico (1982-1990), Romario (1994), Ronaldo (1998-2006), Rivaldo (2002), Ronaldinho (2006) dan kini Ricardo Kaka.

Tapi, Republik Rakyat Demokratik Korea Utara bukannya tanpa pengalaman. Keikutsertaan pertama Korut pada Piala Dunia 1966 di Inggris diwarnai aksi membungkam Italia 1-0. Kali ini, skuad asuhan Kim Jong Hun datang dengan kekuatan sukar diprediksi. Mereka juga dikhawatirkan tampil dengan strategi ultra defensif alias menumpuk truk gandeng di depan kiper mereka.

Mampukah Louis Fabiano, Robinho, Elano dan Filipe Melo menembus truk gandeng itu dan memberondong serangkaian gol? Tentu dengan komando sang jenderal Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka yang akan menjadi sorotan mata parapenggila bola dunia, khususnya 192 juta rakyat Brazil yang selalu menganggap kemenangan tim nasional adalah obat bagi setiap kesulitan ekonomi mereka sehari-hari.

Untuk tiga match ini, saya menebak Slowakia unggul lebih dari 1 gol atas Selandia Baru, Pantai Gading kalah tipis dari Portugal, dan Brazil menang meyakinkan lawan Korea Utara..

Jojo Raharjo, reporter Espira di Jakarta.

14 Juni 2010

Match of the day : Ujian ringan juara bertahan?

Jojo Raharjo

Sepanjang Senin petang sampai Selasa dinihari, kita bakal disuguhi tiga pertandingan fase Grup Piala Dunia, masing-masing dua laga Grup E yakni Belanda vs Denmark (18.30 WIB) dan Jepang vs Kamerun (21.00 WIB) serta satu game Group F mempertemukan Italia vs Paraguay (01.30 WIB Senin dinihari). Untuk “match of day” kita bicarakan saja partai ketiga yang menampilkan sang juara bertahan.


Inilah ujian perdana bagi pasukan Azzuri, juara empat tahun lalu yang kembali dibesut Marcelo Lippi. Pelatih berusia 62 tahun itu kembali diharapkan menerapkan pengalaman dan tuahnya saat membawa Italia juara di Piala Dunia Jerman 2006, setelah pada Piala Eropa 2008 Lippi sempat digusur yuniornya: Roberto Donadoni.

Turnamen kali ini menjadi kesempatan terakhir pelatih Lippi menunjukkan pengabdian kepada bangsa dan negaranya karena sepulang dari Afsel posisi pelatih Italia bakal ditempati Cesare Prandelli.

Lawan perdana Italia berasal dari wakil Amerika Latin. Menjadi pertanyaan kita bersama apakah Roque Santa Cruz dan kawan-kawan memuaskan harapan 6,3 juta rakyat Paraguay setelah pada Piala Dunia empat tahun silam langsung tersingkir di babak fase group.

Mampukah Italia lolos dari ujian perdana dengan kepala tegak dan mengikuti jejak tim unggulan lain seperti Jerman dan Argentina yang sukses mengantongi tiga poin pada laga awalnya? Mari menonton bersama pada dini hari nanti. Untuk tiga match ini, saya menebak Belanda ditahan imbang Denmark, Kamerun menang meyakinkan atas Jepang, dan Italia unggul tipis atas Paraguay.

*Jojo Raharjo, reporter Espira di Jakarta.

13 Juni 2010

Match of the day : Australia mencari kompensasi…

Jojo Raharjo

Sepanjang Minggu petang sampai Senin dinihari, kita bakal disuguhi tiga pertandingan fase Grup Piala Dunia, masing-masing satu laga Grup C yakni Aljazair vs Slovenia (18.30 WIB) dan dua game Grup D Serbia vs Ghana (21.00 WIB) dan Jerman vs Australia (01.30 WIB Senin dinihari). Untuk “match of day” kita bicarakan saja partai ketiga: duel tim panser melawan “The Soceroos”.


Bagi lebih dari 20 juta penduduk Australia, Piala Dunia 2006 di Jerman merupakan mimpi buruk. Perjuangan keras Harry Kewell dan kawan-kawan yang tampil apik sejak pra kualifikasi dan penyisihan Grup F harus terhenti di perdelapanfinal akibat permainan licik Italia, yang kemudian menjadi juara dunia.

Tim asuhan Guus Hiddink sukses menemani Brasil lolos dari Grup F setelah membekap Jepang 3-1, keok 0-2 dari Brazil dan imbang 2-2 melawan Kroasia.

Nah, di detik-detik terakhir melawan Italia di babak 16 besar, saat skor masih 0-0, pemain Italia Fabio Grosso terjatuh setelah “bersentuhan” dengan Lucas Neill. Wasit menjatuhkan penalti dan eksekusi Fransesco Totti di menit 95 mengakhiri perjalanan Australia di Piala Dunia kedua yang mereka ikuti setelah sebelumnya pada 1974.

Kekecewaan empat tahun silam hendak dibayar Australia kali ini. Sayangnya, belum apa-apa sudah harus bertemu juara dunia tiga kali Jerman. Mampukah tim yang kembali diasuh meneer Belanda, kali ini diarsiteki Pim Verbeek, berbuat lebih baik dibandingkan empat tahun lalu? Semua ditentukan pada laga perdana. Bagaimanapun, langkah emas tahun lalu ditentukan dari kemenangan atas Jepang di pertandingan awal.

Begitu pula kali ini, apapun hasil melawan Jerman, akan sangat mempengaruhi nafas mereka selanjutnya. Untuk tiga match ini, saya menebak Aljazair kalah tipis dari Slovenia, Serbia bermain sama kuat dengan Ghana, dan Jerman menang tipis atas Australia.

*Jojo Raharjo, reporter Espira di Jakarta.

12 Juni 2010

Match of the day : Rooney adalah kunci...

Jojo Raharjo

Sepanjang Sabtu petang sampai Minggu dinihari, kita bakal disuguhi tiga pertandingan fase Grup Piala Dunia, masing-masing dua laga Grup B yakni Korsel vs Yunani (18.30 WIB) dan Argentina vs Nigeria (21.00 WIB) serta satu partai Grup C Inggris vs Amerika Serikat (01.30 WIB Minggu dinihari).


Untuk “match of day” kita bicarakan saja partai ketiga: duel antara tim “football” Inggris melawan tim “soccer” Amerika Serikat yang sangat menentukan karena dua tim ini dianggap sebagai kekuatan terkuat Grup C, dengan mengesampingkan Aljazair dan Slovenia .

Tim Inggris datang ke Afrika Selatan menanggung harapan berat jutaan penggila bola pendukung tim ”Tiga Singa” itu. Mereka berharap, Steven Gerrard dkk mampu mengubah mitos Inggris yang dikenal memiliki liga sepakbola paling dinamis dan terbanyak diminati warga bumi, namun melempem untuk urusan tim nasional. Sampai sekarang, Inggris baru tercatat sekali menjuarai Piala Dunia, itupun saat digelar di kandang mereka, 44 tahun silam.

Materi Inggris bisa dibilang idaman, tentu minus David Beckham dan Rio Ferdinand yang mendadak cedera. Capello masih akan memilih apakah David James atau Robert Green di bawah mistar, sementara 4 pemain belakang kemungkinan diisi Glen Johnson, John Terry, Ledley King, dan Ashley Cole.

Di tengah ada duo Gerrard dan Frank Lampard, Joe Cole dan Shaun Wight Phillips atau Aaron Lennon, dengan menduetkan Wayne Rooney dan Peter Crouch di depan. Nah, untuk urusan serang-menyerang inilah si bengal Rooney akan menjadi kunci Inggris sekaligus mimpi buruk penjaga gawang tim Abang Sam.

Tapi jangan remehkan AS. Mereka punya 5 pemain yang berpengalaman mengecap Liga Premier yakni dua kiper Brad Guzan (Aston Villa), Tim Howard (Everton), Jonathan Spector (West Ham), Clint Dempsey (Fulham) dan Landon Donovan (eks Everton).

Jadi, siapa menang kali ini? Football atau Soccer?

Saya memperkirakan Yunani akan menang tipis dari Nigeria, Argentina menang lebih dari satu gol atas Nigeria demikian pula Inggris menang lumayan meyakinkan lawan AS.

*Jojo Raharjo, reporter Espira di Jakarta.