Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: Keroncong Kenangan
       

24 April 2010

Penggalan Cerita Schiphol-Bussum,..

Iman D. Nugroho, Netherands

Penggalan cerita di Bandara Schiphol, hingga ke Bussum, North Holland, Sabtu (24/4) ini. Ingat beberapa hal yang sempat tercatat. Salah satunya, mendaratnya jenazah aktivis HAM Cak Munir.

| republish | Please Send Email to: [email protected] |





23 April 2010

Mendarat di Malaysia, disambut berita sensor TV di Malaysia

Sekitar pukul 09.30, waktu Malaysia. Untuk pertama kali, akhirnya ada kesempatan juga mengunjungi negara serumpun yang pernah tercatat mengklaim budaya Indonesia ini. Bandara International Kuala Lumpur, tidak berbeda dengan Soekarno Hatta. Sedikit lebih bersih dan lebih tertata. Yang tidak mengenakkan, saat membuka email, eh, ada alert dari SEAPA. Berikut selengkapnya: 

17 April 2010

Komunitas Menggeliat lewat Srawung Art.

Dian AV. Sasa | Press Release

Keberadaan komunitas seni budaya dan literasi di berbagai daerah, tidak pernah berhenti dari upaya menghidupi dirinya, sembari menjaga semangat dan tujuan yang dipundaki. Meski terkadang langkah tersandung dan nafas gerakan tersendat, namun kehadiran mereka menjadi sandar penjagaan di tengah arus modernitas yang terus menggerus budaya negeri ini.

Dalam 'keterasingan' mereka melakukan gerakan sunyi yang tak banyak diminati khalayak. Anak-anak muda dengan semangat muda ini selayaknya mendapat apresiasi atas upaya yang mereka lakukan. Gerakan komunitas ini merayap di lajur masing-masing dengan tujuan yang searah:menjaga kelangsungan seni budaya lokal dan membangun kesadaran literasi.

Seringkali, kendala ruang apresiasi menjadi kendala dalam menjaga kelangsungan gerakan komunitas ini. Di Surabaya tak banyak ruang tersedia untuk berkarya dengan dana pas-pasan. Gallery Surabaya yang sering digunakan karena biayanya sangat murah pun kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak.

Untuk itu, "SRAWUNG ART" mencoba menyediakan ruang untuk menggelar ekspresi karya komunitas musik, teater, senirupa, fotografi, literasi, sastra, dan lain-lain dengan gaya menyesuaiak karakter kotametropolis, cafe menjadi pilihannya. Diharapkan, kedepan, SRAWUNG ART dapat dimanfaatkan sebagai ruang bereksplorasi dan unjuk karya bagi setiap komunitas. Tujuannya agar terjadi tukar informasi dan perluasan jaringan sehingga pergerakan budaya dapat lebih bersinergi dan tidak menjadi gerakan yang berjalan sendiri-sendiri.

Dipandegani oleh komunitas ESOK(Emperan Sastra Cok-Cepetan Ojo Keri) bekerjasama dengan DBUKU (Gallery buku Bibliopolis), maka malam ini (15/4)"SRAWUNG ART menandai kemunculan pertamanya di Art Cafe, Jl Brigjend Katamso 222, Waru Sidoarjo dengan menggelar TEMU KOMUNITAS SENIBUDAYA dan LITERASI.

Hadir dalam acara ini adalah Komunitas Perkusi (Jajan Pasar, Phsyconoise), Musikalisasi Puisi SMU Bina Bangsa, Band-band Indie, OI DKSH Surabaya(Iwan Fals Fans Club), Insan Baca (literasi), Arek Museum (Senirupa), Forum Rebo Sore (sastra dan literasi UNESA), C2O Library and Cinemateque, Komunitas Komik Bunuh Diri, dan lain-lain.

Turut hadir pula penulis novel asal Surabaya yang tinggal lama di Jakarta, Kirana Kejora. Kemudian juga penulis novel Ferry Herlambang Zanzad (Elle Eleanor), dan Mahwi Air Tawar (cerpenis,jogja).

"SRAWUNG ART kami cita-citakan mampu menjadi ajang tukar ide sehingga antar komunitas dapat saling merespon gagasan. Dengan begitu, sebuah karya akan menjadi lebih kaya. Komunitas musik mungkin sekali waktu dapat merespon karya teman-teman senirupa, komunitas penulis dapat merespon fotografi, dan sebagainya", kata Gita Pratama, Koordinator ESOK.

Dalam diskusi yang dimoderatori Diana Sasa dari DBUKU, Ilham J Baday perwakilan dari Arek Museum mengatakan "Setiap komunitas mengalami dua masalah pokok, yaitu jaringan dan ruang berekspresi. Dan kehadiran SRAWUNG ART ini kiranya dapat menjembatani hal itu, menjadi ajang komunikasi dan tukar wacana antar lintas komunitas sekaligus ruang apresiasi karya"

SRAWUNG ART direncakan akan menggelar kegiatan apresiasi karya secara rutin setiap Kamis malam, minggu ke dua tiap bulannya.


| republish | Please Send Email to: [email protected] |

16 April 2010

Orang Prancis Saja Mengenal RA. Kartini

Press Release

RA Kartini memang luar biasa. Perjuangannya mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, terus dikenang hingga kini. Karena itulah Pusat Kebudayaan Prancis atau CCCL Surabaya ikut memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2010 mendatang.

Dengan menggandeng Yayasan Hotline Surabaya, CCCL menggelar serangkaian acara yang digelar mulai 19 hingga 21 April 2010. Diawali dengan pameran foto dan produk kerajinan karya para perempuan binaan Yayasan Hotline, yang sekaligus akan dilaunching di acara ini, hingga diskusi bertema ”Pemenuhan Hak Asasi Manusia dan Seni Domestik” bersama para pakar.

Sebelum diskusi, bertepatan dengan hari dedikasi bagi perjuangan Kartini, akan digelar pula film berjudul Pertaruhan, yang mengangkat tema tentang tubuh perempuan berkaitan dengan lingkup sosial dan kesehatan. Untuk acara pemutaran film ini, CCCL didukung oleh Qmunity Surabaya dan Kalyana Shira.

Berikut agenda selengkapnya:

1. Tanggal 19 hingga 21 April - Pameran Seni Domestik Rajut (Crochet & Knit)
2. Tanggal 21 April – Salle France
a) Pk. 16.00 – Pemutaran Film Pertaruhan (At Stake)
b) Pk. 18.00 – Diskusi Bersama Para Pakar

| republish | Please Send Email to: [email protected] |

Kunjungan Komite Perwakilan Tetap ASEAN ke Brussel dan Berlin

Press Release

Ke sepuluh Wakil Tetap negara anggota ASEAN akan berangkat tanggal 17 April 2010, ke Brussel dan Berlin untuk kunjungan selama satu minggu, atas undangan bersama dari Komisi Uni Eropa dan Pemerintah Republik Federal Jerman.

Kunjungan tersebut mengikuti usulan mantan Komisaris Urusan Luar Negeri Uni Eropa Ferrero-Waldner yang dalam suratnya tertanggal 15 April 2009 kepada Sekretaris Jendral ASEAN Dr. Surin Pitsuwan, mengusulkan agar Komisi Perwakilan Tetap ASEAN dan mitra mereka di Uni Eropa bisa saling berhubungan.

Di Brussel, pertemuan telah dijadwalkan untuk membicarakan tugas Komite Perwakilan Tetap Uni Eropa, serta struktur, kebijakan dan proses yang berhubungan dengan integrasi Uni Eropa. Sebagai suatu institusi, Komite Perwakilan Tetap Uni Eropa membantu menterimenteri anggota negara Uni Eropa dalam mempersiapkan pertemuan dan pengambilan kebijakan. Selain itu juga menjadi saluran informasi penting antara pembuat kebijakan di Brussel dengan pemerintah pusat Uni Eropa.

Kunjungan ke Berlin terselenggara melalui Program Kunjungan Pemerintah Republik Federal Jerman, sebuah program yang diselenggarakan oleh Bundestag (Parlemen Jerman) bersamasama dengan pemerintah Jerman dan dirancang untuk memberi kesempatan kepada orangorang penting untuk melakukan diskusi isu-isu politik dengan ahli-ahli Jerman.

Diskusi akan difokuskan pada aspek integrasi regional dari sudut pandang negara anggota, terutama dalam hal koordinasi antara institusi yang relevan di UE di Brussel dan aktor di Berlin, maupun peranan dan partisipasi parlemen dalam masalah Uni Eropa Komite Perwakilan Tetap ASEAN akan didampingi oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Surin Pitsuwan dan Deputi Sekjen ASEAN Masalah Komunitas dan Korporasi, Bagas
Hapsoro.

| republish | Please Send Email to: [email protected] |