Merahkan Surabaya Diakhir Masa Kampanye

M.Ridlo'i

Sepuluh hari menjelang pemilihan umum legislatif 2009 digelar, Selasa siang (31/03) Partai Demokrasi Indonesia (PDI)-Perjuangan menggelar kampanye besar-besaran di Jawa Timur. Antara lain di Sumenep Madura, Mojokerto, dan Surabaya. Di Kota Surabaya kampanye berlangsung di Gedung Gelora Pancasila. Antusias warga mulai nampak sejak acara belum dimulai. Ratusan orang berbondong-bondong masuk ke dalam gedung, lengkap dengan atribut kampanye yang unik dan beragam. Semua penuh dengan warna merah, khas PDI-Perjuangan.



Tak pelak, situasi ini merubah suasana gedung yang biasa terlihat sepi menjadi lautan merah. Penuh sesak dengan warga yang berbaur dengan para caleg dari partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini.

Meski siang itu, simpatisan dan kader PDI-P yang hadir mengetahui jika Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarno Putri tak bisa hadir. Lantaran bebarengan dengan agenda kampanye di Sumenep dan Mojokerto. Mereka seolah tak patah arang untuk terus meneriakkan, "Mega..Mega...Mega...".

Beruntung rasa rindu warga Kota Surabaya, yang ingin bersua dengan Megawati terganti, saat sang adik Guruh Soekarno Putra menyempatkan diri untuk hadir menyambut ratusan masa yang memadati gedung.

Dalam orasinya, Guruh yang juga caleg PDI-P DPR pusat dapil Surabaya dan Sidoarjo mengatakan, sangat senang dapat bertemu dengan warga Kota Surabaya dan sekitarnya. Sehingga dalam kesempatan ini, dirinya dapat menyampaikan pesan kalau negeri kita sedang dalam kondisi yang bobrok.

"Negeri ini sedang kondisi yang memprihatinkan dan bobrok, dan saya tahu sendiri. Sebab saya sering keliling di berbagai daerah di Indonesia. Karenanya, saya menghimbau mari kita bersama PDI-P membangun kejayaan negeri kembali," paparnya.

Guruh Soekarnoputra Membakar Kampanye PDI Perjuangan

Akbar Insani

Guruh Soekarnoputra, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menjadi juru kampanye dalam kampanye PDI Perjuangan di Gelora Pantjasila Surabaya, Selasa (31/3) ini. Dalam orasinya, Guru benar-benar membakar simpatisan PDI Perjuangan dengan mengatakan bahwa saat ini dasar nega Indonesia Undang-undang Dasar (UUD) dalam keadaan morat-marit (kacau-balau-JAWA). Untuk itu harus dibenahi.

Kejaiban, Membuka Pintu yang Diliputi Lara

Balgis Muhyidin

Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Semua yang menyedihkan pasti ada hikmaknya. Terjadi pada kami dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Membukakan pintu hati kami yang semula diliputi lara. Hari itu, usia bayi kami hampir tujuh bulan tiba-tiba badan saya demam tinggi. Bahkan beberapa teman di kantor mengatakan saking panasnya muka saya sampai memerah. Tidak sampai bubaran kantor pimpinan menyuruh saya pulang karena saya terlihat kepayahan...

Ibu

Willy Rinaldi

Bu
Engkau mendenyut nadikanku di rahimmu
Mengalirkan kasih sayangmu lewat aliran darahmu

Bu
Tesesat dan terhempasku di dalam rahimmu
Menendang dan merengkuh dinding perut


Bu
Maaf Akan ku Dulu
Yang Belum mengenalmu
Bu
Kini hidupku tlah berwarna akan dirimu
Betapa Besarnya Pengorbananmu Padaku

Photo For Sale: Ceria, Child and Demonstration

Harga : 150 rb
E-mail : [email protected]
Telp : 085259302698
Caption:
Slamet, penjual jasa kuda dikawasan Bromo sedang beristirahat sembari bercengkrama bersama para penjual jasa kuda lainnya sambil menunggu pengguna jasanya (18/01/09). Penjual jasa kuda dikawasan ini merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat Tengger selain petani sayur.


Child and Demonstration

Harga : 200 rb
E-mail : [email protected]
Telp : 085259302698
Judul : child and demontration
Caption: seorang anak kecil yang ikut dalam aksi damai solidaritas untuk palestina yang digelar partai keadilan sejahtera di bundaran tugu kota malang (02/01/09). meskipun ini merupakan aksi damai seharusnya tidak perlu melibatkan anak kecil yang masih belum tahu mana aksi damai dan mana demontrasi..