
09 Maret 2009
Gunung Semeru Masih Berstatus Siaga, Penduduk Diminta Menjauh Dari Puncak

08 Maret 2009
Ujian Ketangguhan Pembalap Muda
M. Arief, Surabaya
Mengawali UCI race pertamanya, Polygon Sweet Nice tidak terbebani dengan target. Mengikuti Tour of Taiwan 8-14, Polygon Sweet Nice berharap bisa menambah pengalaman dan kekuatan. Hal ini didasari pada kekuatan yang mereka bawa cukup minim. Hanya empat pembalap yang dibawa dari Indonesia dan semuanya adalah putra daerah. Tak satupun pembalap asing yang disertakan dalam race calendar pertamanya di Taiwan. Terlebih dua dari empat pembalap itu tergolong baru, Christopher Antonius dan Jimmy Pranata.
Direktur PSN Harijanto Tjondrokusumo tidak ragu dengan kekuatan yang dibawa hari ini. "Seperti pengalaman tour sebelumnya, kami membawa satu pembalap baru dan minim pengalaman. Nyatanya pembalap kami malah bisa bersaing," terangnya sehari menjelang balapan dimulai. Pembalap yang dimaksud adalah Christopher "Pikachu" Antonius. Ini merupakan pengalaman keduanya setelah Tour of Hainan 2008.
Selain Christopher, Polygon Sweet Nice juga menyertakan satu pembalap baru Jimmy Pranata. Pembalap Mojokerto itu malah belum pernah sama sekali turun di ajang internasional. Namun persiapannya sudah dimulai sejak mengikuti Piala Wali Kota Mojokerto dan Piala Bupati Sidoarjo sebual yang lalu.
Dua ajang itu diakui berbeda dengan ajang yang akan diikutinya. "Memang. Tetapi bila melihat hasil latihan maupun catatan waktu yang dibukukan, sudah waktunya terjun diajang internasional," beber pengusaha makanan itu. Kedua pembalap muda itu akan menopang dua pembalap senior lainnya, Hari Fitrianto dan Herwin Jaya.
Pembalap asingnya diakui belum bisa diturunkan pada Tour of Taiwan ini. Selain faktor minimnya persiapan, pembalap asing yang dimiliki Polygon Sweet Nice berasal dari pecahan Uni Soviet. Sementara belahan Eropa Utara saat ini dilanda musim dingin. Praktis Polygon Sweet Nice hanya membawa pembalap yang memiliki kesiapan yang disertakan.
Pada etape pertama hari ini, akan menempuh nomor kriterium 88 km, 40 lap di seputar love river. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, pertarungan di Tour of Taiwan selalu tersuguh mulai start sampai finish, karena semua etape sepenuhnya flat. Jadi pada etape pertama ini kami harus bisa menghemat tenaga, dan berusaha memasukkan semua pembalap di rombongan depan," tandasnya.
Mengawali UCI race pertamanya, Polygon Sweet Nice tidak terbebani dengan target. Mengikuti Tour of Taiwan 8-14, Polygon Sweet Nice berharap bisa menambah pengalaman dan kekuatan. Hal ini didasari pada kekuatan yang mereka bawa cukup minim. Hanya empat pembalap yang dibawa dari Indonesia dan semuanya adalah putra daerah. Tak satupun pembalap asing yang disertakan dalam race calendar pertamanya di Taiwan. Terlebih dua dari empat pembalap itu tergolong baru, Christopher Antonius dan Jimmy Pranata.
Direktur PSN Harijanto Tjondrokusumo tidak ragu dengan kekuatan yang dibawa hari ini. "Seperti pengalaman tour sebelumnya, kami membawa satu pembalap baru dan minim pengalaman. Nyatanya pembalap kami malah bisa bersaing," terangnya sehari menjelang balapan dimulai. Pembalap yang dimaksud adalah Christopher "Pikachu" Antonius. Ini merupakan pengalaman keduanya setelah Tour of Hainan 2008.
Selain Christopher, Polygon Sweet Nice juga menyertakan satu pembalap baru Jimmy Pranata. Pembalap Mojokerto itu malah belum pernah sama sekali turun di ajang internasional. Namun persiapannya sudah dimulai sejak mengikuti Piala Wali Kota Mojokerto dan Piala Bupati Sidoarjo sebual yang lalu.
Dua ajang itu diakui berbeda dengan ajang yang akan diikutinya. "Memang. Tetapi bila melihat hasil latihan maupun catatan waktu yang dibukukan, sudah waktunya terjun diajang internasional," beber pengusaha makanan itu. Kedua pembalap muda itu akan menopang dua pembalap senior lainnya, Hari Fitrianto dan Herwin Jaya.
Pembalap asingnya diakui belum bisa diturunkan pada Tour of Taiwan ini. Selain faktor minimnya persiapan, pembalap asing yang dimiliki Polygon Sweet Nice berasal dari pecahan Uni Soviet. Sementara belahan Eropa Utara saat ini dilanda musim dingin. Praktis Polygon Sweet Nice hanya membawa pembalap yang memiliki kesiapan yang disertakan.
Pada etape pertama hari ini, akan menempuh nomor kriterium 88 km, 40 lap di seputar love river. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, pertarungan di Tour of Taiwan selalu tersuguh mulai start sampai finish, karena semua etape sepenuhnya flat. Jadi pada etape pertama ini kami harus bisa menghemat tenaga, dan berusaha memasukkan semua pembalap di rombongan depan," tandasnya.
07 Maret 2009
Surabaya Bersuka Karena Pawai Budaya
06 Maret 2009
Sungai Meluap, Semampir Surabaya Kebanjiran
photo by Iman D. Nugroho
Ratusan rumah di daerah medokan semampir Surabaya terendam banjir, Jumat (6/3) dini hari ini. Banjir ini diakibatkan oleh meluapnya kali Jagir yang melintas di belakang rumah mereka. Hingga saat ini, belum ada bantuan yang mengalir ke korban banjir. Tampak dalam gambar, sebuah keluarga berlindung di papan, untuk menjaga agar tetap kering.

05 Maret 2009
Perjuangkan UMK, Buruh Gresik Demo PN Surabaya

Sekitar 1000-an buruh dari Federasi Serikat Pekerja Perkayuan Perhutanan dan Umum Seluruh Indonesia (FSP KAHUTINDO) Kabupaten Gresik, menggelar demonstrasi di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (5/3) ini. Mereka menuntut PN Surabaya tidak memenangkan tuntutan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) untuk mengubah Upah Minimum Regional (MUK) Kabupaten Gresik.
Persoalan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Timur masih belum berakhir. Kali ini, giliran buruh di Kabupaten Gresik, Jawa Timur bergejolak mempertahankan haknya atas UMK.Kamis (5/3) ini, sekitar 1000 buruh dari gabungan serikat pekerja dan serikat buruh di Kabupaten Gresik menggelar demonstrasi di depan gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Mereka menuntut pengadilan tidak memenangkan gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang meminta pengadilan membatalkan keputusan UMK.
Sengketa tentang UMK di Kabupaten Gresik mulai terasa pada akhir 2008 lalu. Ketika itu sejumlah pengusaha di Kabupaten Gresik merasa keberatan dengan penetapan UMK di kabupaten yang dikenal sebagai salah satu "kota satelit" Surabaya itu. UMK Kabupaten Gresik sebesar Rp 971.624,- yang juga merupakan UMK tertinggi di Provinsi Jawa Timur itu dinilai mampu membuat pengusaha dalam posisi sulit. Karena itu, melalui Dewan Pengurus Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia Gresik dan Dewan Pengurus Provinsi Apindo Jawa Timur, menempuh upaya hukum untuk merevisi keputusan Gubernur Jawa Timur tentang UMK itu. Tuntutan pun dilayangkan dan diproses di P.N. Surabaya.
Dibanding kota-kota lain, UMK Gresik senilai Rp 971.624, - tergolong tinggi. Meskipun hal itu masih belum mampu mencover semua kebutuhan standart buruh, namun UMK itu lebih tinggi dari UMK di Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya senilai Rp. 948.500,-. Nilai UMK Kota Mojokerto, Pasuruan dan Sidoarjo berada di urutan ke dua dengan nilai Rp 955.000,-. Setelah itu Kabupaten Malang Rp 954.000. Penetapan UMK di Jawa Timur, sebagaimana penetapan UMK di Indonesia memunculkan pro-kontra. Apalagi saat Pemerintah RI mengeluarkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) empat menteri yang menganulir UMK itu secara halus. Beruntung Gubernur Jawa Timur, mengesahkan UMK.
Dalam demonstrasi itu, buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Gresik datang secara bergelombang dengan menggunakan truk dan sepeda motor. Begitu datang di P.N Surabaya, massa langsung terkonsentrasi di depan gedung yang saat itu sudah dijaga oleh ratusan polisi dari satuan pengandali massa (Dalmas) itu. Di samping gedung yang terletak di pusat kota Surabaya itu, tampak mobil pengendali massa water-cannon ball. Namun massa tidak memperdulikannya. Dua truk berisi sound system ditempatkan di depan gerbang pintu masuk P.N. Surabaya. "Ini adalah bukti, bahwa buruh ketika ditekan akan membalas dengan aksi massa, kita harus mengubah nasib kita," kata orator melalui mengeras suara.
Selain menuntut pengadilan membela buruh soal UMK, dalam demonstrasi itu buruh juga mengusung isu perselisihan PT. Indo Mapan, Gresik dengan buruh. PT. Indo Mapan yang sudah divonis harus membayar pesangon, hingga kini tidak melakukan kewajibannya. Bahkan, pengadilan yang seharusnya melakukan sita aset perusahaan pun tidak segera melakukannya. "Atas hal itu, kami dari buruh meminta semua pihak, termasuk pengadilan dan PT. Indo Mapan pada putusan pengadilan, dan segera melakukan sita aset," kata Agus Salim, koordinator demonstran. Buruh juga meminta Mahkamah Agung untuk menolak permohonan kasasi yang diajukan PT. Indo Mapan.