Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: Keroncong Kenangan
       

15 Mei 2007

Tuntutan dipenuhi, mogok makan korban lumpur berakhir

Makan bersama setelah tuntutan perbaikan jatah makan dipenuhi, Selasa (15/5).

Aksi mogok makan yang dilakukan 40 orang pengungsi korban lumpur Lapindo Brantas Inc berakhir, Selasa (15/5) ini. Setelah Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidoarjo menawar tuntutan pengungsi untuk memperbaiki kualitas jatah makanan dengan membayar uang cash, menjadi pemberian bahan makanan yang akan dimasak sendiri oleh pengungsi, senilai Rp.15,000/orang/hari.

14 Mei 2007

Aku, Pipa Lumpur dan Masa Depan Kali Porong


Bila suatu saat Kali Porong Sidoarjo , Jawa Timur meluap karena volume air tidak bisa mengalir lantaran tertahan endapan lumpur Lapindo Brantas Inc yang dibuang di sana, Aku akan bilang: "Kan sudah Aku ingatkan sebelumnya!"

salam
Iman D. Nugroho

Sedimentasi Lumpur Kali Porong Meluas

Lumpur panas Lapindo Brantas Inc terus dibuang ke Kali Porong, Sidoarjo Jawa Timur.

Pembuangan lumpur panas Lapindo Brantas Inc ke Kali Porong yang terus dilakukan, memperparah sedimentasi atau pengendapan di kali yang mengarah ke selat Madura itu. Jangka waktu yang tidak terlalu lama, hal itu akan membunuh ekosistem sungai dan laut yang pada gilirannya akan mencemari kehidupan manusia yang ada di hilir Kali Porong dan pesisir Selat Madura.

12 Mei 2007

Kasus pembunuhan jurnalis Probolinggo jalan di tempat

Usia kematian wartawan freelance dan Delta Post, Probolinggo, Jawa Timur, Herlyanto sudah setahun lebih. Masih saja belum ada titik terang atas pembunuhan itu. Tiga orang yang disangka sebagai eksekutor dan ditangkap oleh Polres Probolinggo menunjuk empat pelaku lain yang hingga kini masih dikejar. Sayang, pengejaran pembunuh jurnalis yang dikenal sering menulis berita-berita kasus kriminal itu belum juga membuahkan hasil.

01 Mei 2007

Buruh di Jawa Timur Demo Serentak

MAY DAY. Upah layak, hapus oursourching dan pembelaan kepada buruh dari pemodal menjadi isu sentral peringatan Hari Buruh International atau May Day di Jawa Timur.

Berbagai organisasi buruh di Jawa Timur menggelar demonstrasi menyambut Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Selasa (1/5) ini. Puluhan ribu buruh tumpah di jalan-jalan kota besar di Jawa Timur. Seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jember dan Kediri. Buruh serentak meneriakkan kembali nasib buruh yang masih terpuruk oleh sistem perusahaan yang kapitalistik dan tidak memihak buruh.

Di Surabaya, demonstrasi berlangsung di beberapa titik. Mulai gedung Negara Grahadi, Kantor Radio Republik Indonesia (RRI), Disnaker Jawa Timur. Sementara di gresik, aksi dipusatkan di alun-alun yang terletak di pusat kota. Sementara di sidoarjo, buruh yang berasal dari beberapa pabrik besar berbaur bersama-sama di Alun-alun kota Sidoarjo depan Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo yang beberapa lalu digetarkan aksi masyarakat korban lumpur.

Di Jember dan Kediri, buruh bersama aktivis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember dan AJI Kediri bersama-sama meneriakkan perlunya kembali perjuangan bersama-sama buruh, wartawan dan mahasiswa untuk mendesakkan keadilan di Indonesia. Mereka menilai, selama ini nasib buruh tidak banyak berubah. Bahkan semakin terpuruk dengan naiknya harga-harga barang karena terdorong naiknya harga bahan bakar minyak.

Jamaluddin dari Aliansi Buruh Menggugat (ABM) Jawa Timur menuntut adanya upah layak yang ditetapkan secara nasional. Hanya dengan cara itulah, buruh akan terbebas dari ketidakadilan yang diciptakan pengusaha. "Perlu juga dihilangkan sistem kerja kontrak atau oursourching yang selama ini menjadi salah satu sebab ketidakadilan yang dirasakan buruh," katanya.

Pemerintah juga diminta menciptakan suasana berkeadilan pada Penyelesaian Hubungan Industrial (PHI) dan membatalkan UU Penanaman Modal yang memberi kesempatan modal asing masuk ke Indonesia. "Harus ada perlindungan kepada rakyat miskin, khususnya petani, buruh, nelayan dan kaum miskin kota yang sering dikalahkan oleh keadaan," katanya.