Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: Keroncong Kenangan
       

21 Januari 2010

“Aleksander Kudajczyk, Memainkan Karya Chopin”

Press Release

Tradisi memperingati Komponis Frédéric Chopin terus dilakukan di Prancis. Untuk tahun ini, peringatan itu dilakukan pula di Indonesia dengan Classicorp Indonesia dengan mengundang pianis Aleksander Kudajczyck sebagai bentuk penghormatan kepada komposer Polandia dari era Romantik yang telah memilih Prancis sebagai tempatnya berkreasi dan mengasingkan diri tersebut. Bertempat di CCCL Surabaya, resital piano yang menampilkan pianis muda asal Polandia tersebut akan digelar pada Senin, 25 Januari 2010, pk. 19.00.

Aleksander Kudajczyk lahir di Ruda Slaska, Polandia pada 1978. Ayahnya yang seorang guru musik memperkenalkannya pada piano untuk pertama kali. Setelah itu dia melanjutkan studinya di sejumlah sekolah musik terkenal seperti Konservatori Katowice, tempatnya menimba ilmu bersama Tadeusz Chmielewski, Andrej Jasinski et Zbiegniew Raubo.

Aleksander meraih penghargaan Josef Hoffmann di Naleczow dan turut serta pada sejumlah kompetisi bertaraf internasional di Italia dan di Jerman, terutama pada kompetisi Franz Liszt di Utrecht. Selain itu dia juga mengadakan konser di sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat. Kementrian Seni dan Budaya Polandia memilihnya untuk mewakili Chopin, komponis paling terkenal dari negaranya dan mengadakan serangkaian konser di Australia dan Indonesia untuk merayakan tahun Chopin 2010.

Siapa Chopin?


Frédéric Chopin (baca : frédérik shopang) Lahir pada 1 Maret 1810, Frédéric Chopin menjejakkan kakinya di Prancis pada 1831 dan tinggal di sana sampai wafat pada 1849. Di sana ia dikenal sebagai seorang seniman yang istimewa. Hector Berlioz menggambarkannya sebagai sebuah bakat yang beda dari yang lain.

Dan Fransz Liszt berkata, kita harus mencari dalam diri Chopin apa yang disebut dengan « esensi kemahiran yang luar biasa ». Meskipun terkenal dan begitu disanjung, tetapi ia lebih menyukai tempat-tempat dengan publik berjumlah terbatas dan pertemuan-pertemuan yang akrab, daripada mengadakan konser di gedung pertunjukan kota Paris yang penuh cahaya. Di sanalah ia dapat menikmati dan menghargai kehadiran teman-teman terdekatnya, para imigran Polandia atau para seniman era Romantik. Chopin dimakamkan di pemakaman Père Lachaise, sementara jantungnya disimpan di gereja Sainte-Croix Warsawa.

Peresmian Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh

Press Release

Dihadiri oleh Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Norbert Baas, dan Wakil Senior pertama KfW (Bank Pembangunan Jerman) untuk wilayah Asia dan Eropa, Uwe Ohls, Rumah Sakit Provinsi yang baru di Banda Aceh diresmikan pada tanggal 23 Januari 2010.

Rumah Sakit Provinsi yang lama rusak berat akibat bencana tsunami pada bulan Desember 2004. Pemerintah Jerman, melalui KfW (Bank Pembangunan Jerman) menyumbang 31 juta Euro (sekitar 418,5 Milyar Rupiah) sebagai bantuan untuk rekonstruksi rumah sakit tersebut. Selain itu tambahan dana sejumlah 10,2 juta Euro (sekitar 137,7 juta Rupiah) sebagai bantuan teknis diberikan melalui GTZ (Badan Kerja Sama Teknik Jerman).

Rumah Sakit baru yang dibangun kembali ini merupakan rumah sakit dengan kapasitas 350 pasien tidur dan merupakan rumah sakit pendidikan yang memiliki standar rumah sakit pemerintah, dengan infrastruktur yang telah ditingkatkan, dilengkapi konsep manajemen penanganan limbah terpadu dan mengunakan teknologi yang ramah lingkungan.

Para pegawai rumah sakit tersebut telah mengikuti beberapa bulan pelatihan intensif untuk menjamin agar para pasien dan para pegawai memperoleh keuntungan maksimal dari fasilitas-fasilitas dan peralatan yang baru. Selain itu usaha pencegahan juga telah dilakukan, agar rumah sakit tersebut tidak terkena banjir lagi. Seandainya tsunami kembali terjadi, rumah sakit ini akan menjadi tempat yang sangat aman.

Proyek ini merupakan sebagian dari bantuan Jerman -Indonesia yang lebih besar yang ditujukan bagi rekonstruksi setelah terjadinya tsunami, selain itu juga mencakup promosi pembangunan jangka panjang. Secara keseluruhan pemerintah Jerman menyediakan dana 178 juta Euro (2,4 trilliun Rupiah) untuk program rekonstruksi lima tahun, yang akan berakhir dalam beberapa hari ini.

Demo Walhi Menolak Sukanto Tanoto

Iman D. Nugroho

Komite Aksi Penghancuran Hutan Indonsia (KAPHI) yang terdiri dari berbagai NGO yang fokus pada penghancuran hutan Indonesia menggelar demonstrasi di depan kantor Departemen Kehutanan RI di Jakarta, Kamis (21/1) ini. Mereka menuntut pemerintah membatalkan kontrak Riau Andalan Pulp and Paper di Riau dan Sumatera Utara yang dimiliki oleh buronan BLBI Sutanto Tanoto.