16 January 2023

Catatan pidato ibu yang cantik, pintar, karismatik dan pejuang


Sebagai orang yang tidak suka mendengarkan pidato, belum lama ini, saya melakukan sebaliknya: secara utuh mendengarkan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Bahkan, di dalam bus Trans Jakarta pun, earphone terus menempel di telinga, memantau pidato anak Proklamator RI, Sukarno ini. Tapi,..

Tentu saja, saya ingin mendengarkan secara langsung, siapa bakal calon Presiden RI dari PDI Perjuangan. Katanya, nama itu akan disebut dalam pidato Ibu Mega, saat memeringati Hari Ulang Tahun ke 50 PDI Perjuangan, pada 10 Januari 2023.

Tapi saya kecele: tidak ada nama Bacapres/Bacawapres sampai akhir Ibu Mega memencet launching kapal Malahayati, tanda pidato usai.

"Nggak ada (pengumuman bacapres), itu urusan gue," kata Ibu Mega. Yah,..

Sadar Gender

Tapi, saya menangkap kebaruan dalam pidato itu. Mungkin baru kali ini saya mendengar, Ibu Mega seolah menasbihkan diri sebagai sosok yang sangat ingin kesetaraan gender terjadi di Indonesia. 

Selain menyebut nama-nama pahlawan perempuan, Ibu Mega bahkan menyebut secara khusus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Menurut Ibu Mega, dirinyalah yang meminta Presiden Joko Widodo untuk memilih Ibu Retno sebagai Menteri Luar Negeri RI.

Seperti dimuat Kompascom, Presiden kelima RI itu menyayangkan minimnya peran perempuan di jabatan eksekutif dan legislatif. Padahal, aturan sudah dibuat sedemikian rupa untuk mendorong partisipasi kaum hawa. 

Ibu Mega mengaku ingin menaikkan jumlah perempuan di legislatif dan di eksekutif. Di hadapan ribuan kader PDI-P yang hadir, Ibu Megawati juga menyinggung banyaknya perempuan Indonesia maupun dunia yang dicatat sejarah sebagai pemimpin. Dia ingin, ke depan lahir pemimpin-pemimpin besar perempuan lain seperti dahulu lagi.

Kode Keras

Saat mendengar itu, sontak saya pikir ini #KodeKeras untuk calon perempuan. Di antara nama-nama tokoh yang disebut pantas menjadi bacapres, calon perempuan yang muncul hanya satu: Puan Maharani. 

Eh, di hadapan kader Banteng Moncong Putih itu juga, Ibu Mega memperkenalkan dua cucunya, yang tak lain anak dari Puan Maharani: Praba Diwangkara Caraka Putra Soma dan Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.

Selain Praba dan Diah, Ibu Mega juga memiliki cucu lain dari Prananda Prabowo, anaknya dengan suami pertama, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso. 

Prananda Prabowo yang juga salah satu pengurus PDI Perjuangan, memiliki dua anak, Muhammad Prabhaswara Pranakarno dan Diah Safira Octaliakasih.

Mengapa nama keduanya tidak disebut? Dugaan saya, kemungkinan dua anak Prananda itu tidak hadir di lokasi peringatan HUT PDI Perjuangan.

Baiklah, bila memang Puan yang akhirnya dipilih Ibu Mega untuk menjadi calon Presiden, setidaknya Puan ada pekerjaan rumah. Yakni, menjadi cantik, pintar, karismatik dan pejuang--- seperti ibunya.

Bisa?

*foto screen capture google search

No comments:

Post a Comment