24 February 2011

Sayangnya, cuaca juga tidak memihak pada nelayan

Nelayan
Anomali cuaca, membuat nelayan merana. Hasil tangkapan menurun hingga mencapai 20 persen dibanding tahun lalu. Jelas, pendapatan juga menurun drasti. Hmm,..cuaca pun tidak memihak pada nelayan.


Yang terjadi di Pantai Puger dan Ambulu, Jember Jawa Timur bisa menjadi contoh. Di dua tempat itu, nelayan mengalami penurunan pendapatan. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jember, Dalhar mengatakan, karena anomali cuaca yang tidak menentu sepanjang tahun 2010 lalu.

Selain penurunan ikan di daerah perairan tangkap, angin kencang juga mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan laut. Sehingga membuat sebagian nelayan memilih tidak melaut untuk sementara waktu.

Jika tahun 2009 lalu hasil tangkapan ikan nelayan bisa mencapai 2 juta ton lebih, tahun 2010 lalu hanya berkisar 1,5 sampai 1,6 juta ton. Karena itu Dinas Perikanan dan Kelautan tahun ini lebih memilih membuat kawasan terumbu karang buatan di perairan dangkal, sehingga mengurangi resiko kecelakaan laut jika terjadi anomali cuaca seperti tahun lalu.

Lebih lanjut Dalhar menjelaskan, sesuai komitmen kementerian perikanan dan kelautan, Tahun 2015 ditargetkan Indonesia akan menjadi negera penghasil ikan terbesar. Meski progam yang diprioritaskan merupakan sektor perikanan budidaya yang sudah pasti. Tapi, sektor perikanan tangkap juga tetap akan menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat. |winarno|

No comments:

Post a Comment