![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuA96tAa0zneMPUwVBr3TyLYh2fy_Zb2-qomwpCVmQMa82carrl5xJ2xordd1d9AR41nrieCaKYWyrZ-VxNr3W7iWkkmlWffSfKRhojBeyyb48goexlBe9zCZIsa3Vq5Tqbiubyg/s200/rano+karno.jpg)
Hal itu terjadi, menurut Rano, karena panitia FFI yang diserahkan kepada stasiun TV yang bersangkutan tidak memahami esensi pemberian hadiah ada Sophan Sopiaan. Bahkan, secara teknis, panitia pelaksana juga tidak cermat untuk fokus pada acara itu. "Kalau mereka [panitia] mau, seharusnya saat pemberian anugerah keada Sophan, mike di penonton dimatikan sementara." jelasnya.
Rano menggarisbahawi, pengkaitan acara penganugerahan FFI di acara televisi, kemungkinan berkaitan dengan dana yang tidak mencukui. Namun, merasa aneh dengan panitia FFI yang tidak mengundang dirinya. Padahal, dalam dunia film Rano bukanlah orang baru dan masih layak diperhitungkan, mengingat kiprahnya selama ini. "Mungkin saja mereka lupa, semoga pelaksanaan tahun depan bisa lebih baik," katanya.
assalamualaikum...
ReplyDeletebang apakah lowongan wartawan freelance itu masih berlaku????
sayua membacanya di sala satu web...
saya berminat jika masih berlaku..
bayulupa@gmail.com
Hai Bayu,..
ReplyDeleteTerima kasih atas perhatiannya. Kami akan segera mengirim jawaban melalui email Anda.
salam
Iddaily
asw...
ReplyDeletePak.. apakah ada lowongan wartawan freelance????ambo berminat jika masih ada tetapi untuk daerah agam-sumbar...
hormat saya
phoenix.dean@gmail.com
Mau tanya juga...
ReplyDeleteApakah ada lowongan freelance untuk di Bali, Pak???
Pangot,
pangotfans@gmail.com