29 July 2009

Custom Tak Berani Sesumbar

Rohman Arief

Satu lagi peserta lokal Tour de East Java, 8-10 Agustus 2009 menyodorkan daftar pebalapnya. Adalah Custom Cycling Club (CCC) Solo resmi menjadi peserta kejuaraan balap sepeda setelah mengirim daftar pebalapnya ke pihak penyelenggara, Harry Enterprise. Tim yang dimanajeri M.Irham itu tidak berani mematok target berlebihan selama ajang yang sudah lima tahun berjalan ini. Hal ini disebabkan pebalapnya rata-rata baru saja mengikuti Porprov (Porda) Jawa Tengah yang berlangsung 28 Juli-1 Agustus.


Namun bukan itu alasan CCC mengikuti Tour de East Java tahun ini. Kami melihat rute yang dilombakan cukup berat. Utamanya ada di etape kedua, dimana rutenya cukup panjang dan ada dua tanjakan yang dilombakan,” terang pria asal Surabaya, Rabu (29/7) siang. Dia menerangkan rute kedua tidak bisa dibuat main-main dan malah menjadi ujian bagi anak didiknya.

Pada etape kedua bis dianggap sebagai rute penentuan merebut Yellow Jersey. Namun kepastian itu bisa saja berubah, lantaran tiga etape yang dilombakan tidak ada yang top hill finish (finish di ketinggian) seperti tahun lalu. Hal ini yang mendorong peserta bertarung maksimal sejak bendera start hingga jelang podium. Itu artinya sejak etape pertama hingga terakhir akan menjadi penentuan bagi semua peserta.

Demikian juga dengan lawan yang akan dijumpai pada Tour de East Java tahun ini sudah cukup sering dijumpai. Seperti dua tim asal Iran Azad University dan Tabriz Petrochemical merupakan dua tim terbaik di Asia. Belum lagi Aisan Jepang dam sejumlah tim lokal lainnya. Dengan kata lain, CCC tidak ingin terlalu berekspektasi selama mengikuti balapan grade 2.2 ini.

“Terlebih anak-anak baru saja mengikuti Porda di Jateng,” jelas Irham. “Memang Porda bukan kelas grade 2.2. Tetapi mereka butuh waktu untuk recovery agar bisa lebih fresh,” imbuhnya. Ketika didesak target, Irham berjanji tampil sebaik mungkin.
CCC diperkuat lima pebalap muda selama mengikuti Tour de East Java tahun ini. Mereka adalah Heksa Priya Prasetya, Endra Wijaya, Agung Alisjahbana, Aerik Suprianto, dan Maruli Fajar. Dari lima pebalap ini Heksa dan Endra yagn memiliki pengalaman cukup banyak. Sementara pebalap senior seperti Parno, wan Setyawan dan Edi Purnomo dikarantina.

“Kami berusaha tampil sebaik mungkin. Minimal bisa memberikan perlawanan bagi tim-tim lokal yang turun di ajang ini,” tandasnya. Pada ajang sebelumnya, CCC mampu finish di posisi keempat kategori tim lokal pada Tour de Singkarak, 28 April-2 Mei silam.

No comments:

Post a Comment