18 March 2009

PKB Kampanye Dekat Sekolah, Murid-Murid Pulang Lebih Awal

Iman D. Nugroho

Kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pimpinan Muhaimin Iskandar di Kecamatan Rungkut Surabaya, Rabu (18/3) membuat murid-murid Sekolah Dasar (SD) Kali Rungkut I, II dan III pulang lebih awal. Suara sound system yang digunakan dalam kampanye itu mengganggu jalannya proses belajar mengajar. Apalagi, di lokasi kampanye yang hanya dipisahkan oleh sekolah itu sudah difungsikan menjelang tengah hari. "Tidak ada pilihan bagi kami selain memulangkan murid-murid lebih awal," kata seorang guru di sekolah itu yang enggan disebutkan namanya.


Dalam pengamatan The Jakarta Post, lokasi kampanye PKB itu tepat berada di depan kantor Kelurahan Rungkut dan Kantor KUA Rungkut, di samping SD Kali Rungkut Surabaya. Panggung kampanye yang berada di tengah jalan, membuat jalan Rungkut Asri yang digunakan sebagai lokasi kampanye, ditutup total. Menjelang siang, sekitar 1000-an massa PKB yang datang menggunakan sepeda motor, mulai memadati lokasi kampanye. Banyaknya aktifitas di tempat itu, termasuk sound system yang digunakan, terdengar hingga radius 200 meter. "Apalagi di dalam kelas, mengganggu sekali," kata seorang guru. Karenanya, pihak SD Kalirungkut pun memulangkan siswanya dua jam lebih awal.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya, Kuncara mengatakan, pihak Paswaslu Surabaya akan memperjari dulu laporan dari Panwaslu Tingkat Kecamatan atas hal itu. Kalau memang dalam kenyataannya ada pelanggaran seperti yang dilaporkan, maka Panwas Surabaya akan membuat rekomendasi ke KPU Surabaya. Pihak KPU-lah yang akan memberikan sanksi kepada penyelenggara kampanye. "Hanya saja, sejauh yang saya tahu, lokasi kampanye PKB seharusnya dilaksanakan di daerah Karangpilang, Surabaya. Entah mengapa, lokasi kemudian bergeser di Rungkut," kata Kuncara pada The Post. Pergeseran lokasi kampanye bukan merupakan tindakan yang melanggar aturan kampanye. Hanya saja, lokasi baru yang dijadikan tempat kampanye haruslah dikaji terlebih dahulu.

Fordinal Sihombing, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menilai, KPU Surabaya sudah mengetahui hal pemindahan lokasi kampanye partai yang hingga kini mengklaim sebagai satu-satunya partai yang dilahirkan NU itu. Dan pihak Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya pun sudah mengkaji hal itu. "Mulai soal keamanan, lalu lintas hingga culture masyarakat setempat, singkatnya Polwiltabes Surabaya sudah memberikan izin," kata Fordinal pada The Post.

Sementara itu, Kampanye pertama PKB di Surabaya kali ini didatangi oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Muhaimin Iskandar. Di sela-sela menyaksikan kampanye itu, Muhaimin mengatakan bahwa saat ini ada perubahan strategi PKB dalam mendapatkan suara. Bila awalnya hanya berkonssntrasi ke pemilih di Pulau Jawa--dengan Jawa Timur sebagai lumbung suaranya--kali ini PKB sekaligus menggarap pemilih di luar Pulau Jawa. Diantaranya, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Aceh dan Sumatera Sutara.Juga Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten."Dari 15 persen suara yang kami targetkan, luar Pulau Jawa hendaknya menyumbang paling tidak 5 persen suara," kata Muhaimin.

Hingga saat ini, PKB kata Muhaimin Iskandar, tetap optimis bahwa partainya akan mendapatkan 15 persen suara, meskipun beberapa tokoh PKB sudah melakukan move politics. Seperti mantan Ketua Dewan Syuro PKB, KH. Abduranman Wahid atau Gus Dur dan Ketua DPP PKB yang juga anak perempuan Gus Dur, Yenny Wahid secara terang-terangan meminta warga PKB untuk mendukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pimpinan Prabowo Subiyanto. "Saya pikir apa yang dilakukan Yenny cs sudah sangat terlambat, PKB (di bawah Muhaimin) sudah mengunci massa PKB di tataran grass road," katanya. Bahkan, Muhaimin bisa memastikan suara PKB di Jawa Timur akan tetap pada titik 35 persen suara. Untuk itu, Muhaimin menyakinkan massa PKB khususnya pada kalangan struktural, calon legislatif, nahdiyin dan nahdiyat untuk tidak tergoda dengan iming-iming pihak lain.

Lebih jauh, Muhaimin mengungkapkan, saat ini PKB sedang membangun komunikasi secara intensif dengan beberapa partai. Sebut saja, Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Target upaya koalisi itu terletak pada persamaan persepsi pimpinan nasional (presiden dan wakil presiden) periode 2009-20014. "Sejelek-jeleknya, Wakil Presiden periode pendatang berasal dari NU. Syukur-syukur Presidennya. Tapi, tidak harus saya.," kata Muhaimin Iskandar.

1 comment:

  1. 5 HAL YANG INGIN SAYA PERJUANGKAN
    BEBERAPA HAL YANG INGIN SAYA PERJUANGKAN BILA MEMANG SAYA BENAR-BENAR DIPERCAYA MENJADI ANGGOTA DPR RI.

    1. Sistem penyelenggaraan / pengelolaan ibadah haji yang mengedepankan aspek pelayanan dan ibadah, bukan berorientasi pada bisnis ansich.
    2. Profesionalitas dunia pendidikan yang lebih mengedepankan penguasaan IT yang lebih mengedepankan aspek norma Agama dan Pancasila yang ber-etika dan ber-budi pekerti.
    3. Orientasi pendidikan rakyat yang terjangkau kemampuan masyarakat. Untuk itu semua pajak yang berkenaan dengan buku pelajaran harus dihapus, sisitem uang gedung dan daftar ulang harus dikaji kembali serta sistem gonta ganti buku pelajaran setiap ganti tahun harus dirubah.
    4. Ekonomi kerakyatan harus dikembalikan dengan lebih menekankan pada pengusaha kecil, industri kecil dan petani/nelayan. Untuk itu kredit perbankan harus diarahkan pada sektor industri kecil sebagai jantung perekonomian Indonesia.
    5. Sektor industri ketenagakerjaan harus mempekerjakan tenaga kerja pemuda-pemudi yang ada di sekitar lokasi industri. Serta pemberian kesempatan kerja bagi lulusan-lulusan baru untuk job magang training sebagai pelatihan kerja (Bukan sistem outsourching)

    ReplyDelete